Moms, perceraian orangtua tentu memberikan dampak khusus bagi anak-anaknya.
Anak-anak yang semula merasakan kasih sayang orangtuanya secara utuh, maka terpaksa harus memilih ikut salah satu orangtuanya karena perceraian tersebut.
Maraknya kasus perceraian menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pada usia berapakah perceraian orangtua berdampak buruk yang minim bagi anak?
Apakah usia balita yang terbaik karena anak belum mengerti dan belum banyak berinteraksi dengan kehidupan orang tuanya?
Jawabannya adalah, tidak ada usia terbaik bagi anak untuk menerima perceraian Moms!
Baca Juga : Rumah Tangga Shezy Idris Ramai Dibicarakan, Ini Latar Belakang dan Pekerjaan Suaminya
Sebenarnya dampak perceraian bervariasi sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan psikologis mereka.
Dalam menghadapinya, orangtua perlu paham mengenai dampak dan kebutuhan yang bervariasi dari anak-anak.
Dilansir dari edukasi.kompas.com, beginilah dampak perceraian bagi anak berdasarkan usia:
1. Usia anak 0-2 tahun
Anak berusia 0 – 2 tahun sedang dalam tahap awal kehidupan.
Pada usia ini, tentu saja bayi tidak memiliki kesadaran yang nyata tentang perceraian.
Dampak perceraian yang paling pasti dialami anak usia 0-2 tahun adalah mereka tidak bisa dibesarkan oleh orangtua kandung secara bersama-sama.
Baca Juga : Putra Dewi Yull Tunangan dengan Merdianti Octavia, Si Pemain Sinetron Cantik!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR