Untuk melawan kanker getah bening yang dideritanya, Intan mengaku telah melakukan kemoterapi sebanyak 23 kali dan radiasi sebanyak 70 kali.
Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, wanita asal Pekanbaru ini tidak diperbolehkan lagi melakukan radiasi oleh dokter pribadinya.
"Jadi mereka bilang kemo ke-6 kemo terakhir ku. Ternyata bukan. Pas kemo ke-12 juga bilangnya demikian. Masih bukan.
Nambah sampai kemo ke-16 pun masih bukan. Akhirnya kemo sampai 21 kali. Hajar terus. Taunya masih disuruh tambah lagi.
Akhirnya ini (Selasa, 02/10/18) kemo lagi sampai yg ke-23, tanpa jaminan bakal jadi kemo terakhir. Haha mpos.
((kalau radioterapi mah aku udah sampai 70x. Ntabs kan. Sampe udah ga boleh lagi, takut aku jadi Hulk))," tulis Intan menceritakan kondisi terbarunya melalui unggahan instagram pada Senin, (8/10).
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
Kini Intan mengaku kondisi badannya semakin hari semakin lemah lantaran banyaknya efek kemoterapi yang ia terima.
Ia bahkan harus beristirahat selama satu minggu penuh agar kondisinya tidak kembali menurun.
"Semakin banyak kemo, sel-sel di badan makin hancur. Akan ada fase pemulihan, cuma masalahnya kalau masih nonstop kemo, gimana mau pulih?
Makanya makin kesini efek kemo semakin berat.
Beda dengan dulu, badan masih suci dan sel-sel belum binasa. Masih bisa berpura-pura kuat.
Sekarang harusnya ku seminggu istirahat total. Ga ketempat rame. Ga ketemu orang banyak.
Takut mereka nularin penyakit dan virus. Orang habis kemo rentan," jelas Intan.
Namun jiwa muda dan kuat mengalir deras di dalam dalam darahnya.
Meski sempat lelah, tetapi ia berusaha tetap kuat menjalani setiap perawatan yang diperlukan demi kesembuhanya.
"Aku benci ngerasa ga berguna dan lemah. Alhasil, kulakukan sesukaku," tambah Intan.
Baca Juga : Hindari Kecemasan, Kenali Proses dan Tahapan Kuret Setelah Keguguran
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR