Biaya kontrol di Puskesmas biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per kunjungan, tergantung kebijakan masing-masing Puskesmas.
Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi mungkin diperlukan sebelum pemasangan behel untuk menciptakan ruang yang cukup bagi gigi yang akan dirapikan.
Biaya pencabutan gigi di Puskesmas umumnya jauh lebih murah dibandingkan di klinik swasta, dengan kisaran harga sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per gigi.
Untuk kasus yang lebih kompleks, dokter mungkin akan meminta pasien melakukan rontgen gigi untuk melihat kondisi struktur gigi dan tulang rahang.
Biaya rontgen gigi di Puskesmas atau rumah sakit pemerintah juga lebih terjangkau dibandingkan dengan fasilitas swasta, sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
Proses pemasangan behel di Puskesmas tidak jauh berbeda dengan pemasangan di klinik swasta. Berikut adalah tahapan umum pemasangan behel:
- Konsultasi dan Pemeriksaan Awal: Pada tahap awal, pasien akan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi dan rahang. Dokter akan menentukan apakah pemasangan behel dibutuhkan, serta menjelaskan estimasi biaya dan lamanya perawatan.
- Pencetakan Gigi: Setelah konsultasi, dokter akan melakukan pencetakan gigi pasien untuk mengetahui secara akurat bentuk susunan gigi. Cetakan ini digunakan untuk merencanakan penempatan kawat gigi.
- Pemasangan Behel: Setelah rencana perawatan ditetapkan, kawat gigi akan dipasang pada permukaan gigi menggunakan perekat khusus. Pada tahap ini, pasien mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan, tetapi hal ini biasanya akan berkurang setelah beberapa hari.
- Kontrol Rutin: Setelah behel terpasang, pasien harus melakukan kontrol rutin setiap 4-6 minggu sekali untuk menyesuaikan kawat dan karet behel. Kontrol ini sangat penting untuk memastikan proses perataan gigi berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Siapa Sangka, Memakai Behel Saat Hamil Ternyata Bisa Berisiko Menyebabkan Keguguran
- Perawatan Pasca Behel: Setelah proses perataan gigi selesai, dokter akan melepas behel dan memberikan alat retainer untuk menjaga agar gigi tetap pada posisinya yang baru.
Pemasangan behel di Puskesmas bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi masyarakat yang mencari perawatan ortodonti dengan harga terjangkau.
Dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas perawatan yang memadai, Puskesmas menawarkan solusi perawatan gigi yang bisa diakses oleh semua kalangan.
Namun, sebelum memutuskan untuk memasang behel di Puskesmas, ada baiknya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lamanya antrian, jarak, serta ketersediaan layanan yang memadai.
Jika Anda memiliki anggaran terbatas, namun tetap menginginkan hasil perawatan gigi yang baik, Puskesmas bisa menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan.
Baca Juga: Viral Balita Dipakaikan Behel ke Giginya, Apakah Diperbolehkan?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR