Cerita seram mengenai kamfer sebenarnya telah ramai diperbincangkan dalam sebuah literatur ilmiah di tahun 1954.
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
Dalam literatur tersebut diceritakan bagaimana seorang bayi berusia 19 bulan menelan sesendok teh (5 ml) kamfer oli (setara 1 g kamfer).
Setelah tiga jam, bayi tersebut menimbulkan gejala keracunan berupa muntah hebat, kejang dan koma. Akhirnya, bayi malang tersebut meninggal dunia.
Ada pula cerita seorang bayi lain berusia 2 bulan yang menderita gejala keracunan setelah diberi obat batuk mengandung kamfer.
Beruntungnya, bayi tersebut berhasil di tolong.
Lantas sebenarnya apakah kamfer itu? Kamfer merupakan senyawa organik turunan terpin siklik yang berasal dari tanaman Cinnamomum camphora.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Aman dan Nyaman
Tanaman ini banyak ditemui di Tiongkok selatan Sungai Yangtze, Taiwan, Jepang, Korea, dan Vietnam.
Source | : | WebMD,intisari,Medicalxpress.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR