Jawaban atas pertanyaan ini tidak sederhana, karena tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat komitmen, kemauan untuk memaafkan, serta kesediaan kedua belah pihak untuk memperbaiki hubungan.
Langkah pertama dalam melanjutkan hubungan setelah perselingkuhan adalah kemampuan untuk memaafkan.
Memaafkan bukan berarti melupakan atau mengabaikan kesalahan, melainkan sebuah proses melepaskan amarah, rasa sakit, dan kebencian terhadap pasangan yang berselingkuh. Memaafkan adalah proses yang membutuhkan waktu dan kejujuran.
Bagi beberapa orang, memaafkan mungkin terasa mustahil karena rasa pengkhianatan yang terlalu besar.
Namun, bagi pasangan yang benar-benar ingin memperbaiki hubungan, memaafkan adalah langkah penting untuk melangkah maju.
Tanpa memaafkan, perasaan negatif akan terus menggerogoti hubungan dan membuatnya semakin sulit diperbaiki.
Melanjutkan hubungan setelah perselingkuhan hanya bisa berhasil jika kedua belah pihak bersedia bekerja sama untuk memperbaiki diri.
Pasangan yang berselingkuh harus menunjukkan penyesalan yang tulus dan siap untuk mengambil tanggung jawab penuh atas tindakannya.
Tidak cukup hanya meminta maaf; mereka juga harus menunjukkan perubahan perilaku yang jelas dan terus menerus.
Di sisi lain, pasangan yang dikhianati juga perlu berkomitmen untuk memperbaiki hubungan, dengan bersedia membuka kembali komunikasi dan membangun kembali kepercayaan yang telah hancur. Ini adalah perjalanan panjang yang melibatkan kerja keras dari kedua belah pihak.
Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan, dan ketika perselingkuhan terjadi, kepercayaan ini hancur.
Baca Juga: Pernah Paula Verhoeven Sakit DBD, Baim Wong Malah Khawatirkan Ini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR