Salah satu peran utama ibu negara adalah menjadi simbol kelembutan, kesederhanaan, dan kebaikan hati di hadapan publik.
Ibu negara diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai luhur yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
Ia sering menjadi contoh yang baik dalam hal etika, moralitas, dan kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ibu negara bisa menunjukkan cara berpakaian yang sopan, bagaimana bersikap dalam berbagai situasi, serta mengajarkan pentingnya memiliki etika yang baik dalam kehidupan sosial.
Ibu negara sering terlibat dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak-anak.
Banyak dari mereka yang memimpin program atau organisasi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak.
Dalam beberapa kasus, ibu negara juga terlibat dalam kampanye untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan atau anak-anak serta mempromosikan kesejahteraan keluarga.
Sebagai contoh, ibu negara Indonesia banyak berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dan kampanye pendidikan untuk anak-anak perempuan.
Keterlibatan dalam bidang ini sangat penting mengingat permasalahan sosial di banyak negara yang masih berkaitan dengan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.
Ibu negara juga memiliki tugas yang tidak kalah penting dalam hal diplomasi sosial dan budaya.
Ia sering kali mendampingi presiden dalam kunjungan resmi ke luar negeri atau ketika menerima tamu negara.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR