Nakita.id - Mengganti gigi palsu adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah kehilangan gigi akibat faktor usia, penyakit gusi, atau kecelakaan.
Gigi palsu dapat membantu seseorang menjalani aktivitas sehari-hari, seperti makan dan berbicara dengan nyaman, serta memperbaiki penampilan dan kepercayaan diri.
Namun, bagi banyak orang, salah satu pertanyaan utama adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti gigi palsu, terutama jika tidak menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang memengaruhi biaya gigi palsu dan memberikan panduan lengkap tentang prosesnya.
Sebelum membahas biaya, penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa jenis gigi palsu yang tersedia di pasaran.
Pilihan jenis gigi palsu ini akan memengaruhi total biaya yang harus Anda keluarkan.
Berikut beberapa jenis gigi palsu yang paling umum:
Gigi palsu lepasan adalah jenis yang paling umum dan biasanya digunakan untuk menggantikan beberapa atau seluruh gigi yang hilang.
Gigi ini dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah, sehingga memudahkan pembersihan dan perawatan.
Ada dua tipe utama:
- Gigi Palsu Sebagian (Partial Denture): Digunakan jika hanya beberapa gigi yang hilang.
Baca Juga: Biaya Pasang Gigi Palsu di Puskesmas, Ada Subsidi Jika Pakai BPJS
- Gigi Palsu Penuh (Full Denture): Digunakan jika semua gigi di rahang atas atau bawah hilang.
Implan gigi adalah pilihan yang lebih tahan lama dibandingkan gigi palsu lepasan.
Prosedur ini melibatkan pemasangan implan titanium ke dalam tulang rahang, yang berfungsi sebagai akar gigi buatan, kemudian diikuti dengan pemasangan mahkota gigi di atasnya.
Prosedur ini membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya dibandingkan gigi palsu lepasan, tetapi lebih stabil dan nyaman.
Jembatan gigi digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan menambatkan gigi palsu pada gigi alami di kedua sisi celah yang ditinggalkan oleh gigi yang hilang.
Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti gigi palsu sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi biaya pembuatan dan pemasangan gigi palsu:
- Gigi Palsu Lepasan: Gigi palsu lepasan biasanya lebih terjangkau dibandingkan gigi palsu permanen. Biaya untuk gigi palsu lepasan sebagian biasanya berada di kisaran Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per unit, tergantung pada bahan yang digunakan (akrilik atau logam). Sementara itu, untuk gigi palsu penuh, biayanya bisa mencapai Rp4.000.000 hingga Rp10.000.000.
- Gigi Palsu Permanen (Implan): Implan gigi adalah solusi yang lebih mahal karena prosedurnya lebih kompleks. Biaya implan gigi per satu gigi dapat berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000, tergantung pada kualitas implan dan klinik tempat pemasangannya.
- Gigi Palsu Jembatan: Untuk gigi jembatan, biaya tergantung pada jumlah gigi yang harus diganti dan bahan yang digunakan. Harganya berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp7.000.000 per gigi.
Jenis bahan yang digunakan untuk membuat gigi palsu akan sangat mempengaruhi biayanya. Ada beberapa bahan yang sering digunakan:
Baca Juga: Biaya Pasang Gigi Palsu di Puskesmas, Rumah Sakit, atau Klinik, Terbaru 2024
- Akrilik: Bahan ini paling umum digunakan untuk gigi palsu lepasan karena lebih ringan dan lebih terjangkau. Namun, akrilik tidak sekuat bahan lain seperti porselen atau logam.
- Porselen: Gigi palsu dari porselen lebih mahal, tetapi memiliki keunggulan dalam segi estetika karena tampak lebih mirip dengan gigi asli. Porselen juga lebih tahan lama dibandingkan akrilik.
- Logam: Untuk gigi palsu sebagian, kerangka logam sering digunakan karena memberikan kekuatan tambahan. Namun, gigi palsu dengan logam biasanya lebih mahal dibandingkan akrilik murni.
Semakin banyak gigi yang harus diganti, semakin tinggi biayanya.
Mengganti satu atau dua gigi akan jauh lebih murah dibandingkan mengganti seluruh gigi pada rahang atas atau bawah.
Selain itu, jika Moms membutuhkan implan untuk seluruh rahang, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Klinik atau dokter gigi yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali, cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan klinik di kota-kota kecil atau daerah.
Selain itu, klinik-klinik gigi yang memiliki fasilitas modern dan reputasi tinggi biasanya mematok harga yang lebih tinggi.
Jika kondisi gusi atau tulang rahang Moms memerlukan perawatan khusus sebelum pemasangan gigi palsu (seperti cangkok tulang atau perawatan gusi), maka biaya akan meningkat.
Prosedur tambahan ini diperlukan agar gigi palsu atau implan bisa dipasang dengan aman dan nyaman.
Selain biaya pemasangan, ada juga biaya perawatan yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Daftar Jenis Pasang Gigi Palsu dan Rincian Biayanya, Wajib Tahu!
Gigi palsu lepasan, misalnya, memerlukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
Moms juga mungkin perlu mengganti gigi palsu setelah beberapa tahun karena perubahan bentuk gusi atau karena aus.
Untuk implan, perawatan lebih sederhana, tetapi tetap membutuhkan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Biaya perawatan gigi palsu bervariasi, tergantung pada jenis gigi palsu yang Moms gunakan.
Umumnya, biaya untuk kontrol rutin berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 per kunjungan, tergantung pada klinik dan jenis perawatan yang diperlukan.
Jika biaya menjadi kendala, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:
- Cicilan tanpa kartu kredit: Beberapa klinik gigi menawarkan opsi pembayaran dengan cicilan, sehingga Moms bisa mencicil biaya perawatan dalam jangka waktu tertentu.
- Kredit kesehatan: Beberapa lembaga keuangan menyediakan kredit kesehatan untuk membantu membiayai perawatan medis, termasuk pemasangan gigi palsu.
Mengganti gigi palsu tanpa BPJS memerlukan biaya yang cukup bervariasi, tergantung pada jenis gigi palsu, bahan yang digunakan, jumlah gigi yang diganti, serta lokasi dan kompleksitas prosedur.
Untuk gigi palsu lepasan, biayanya bisa mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000, sementara untuk implan gigi, biayanya bisa mencapai Rp25.000.000 atau lebih per gigi.
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi biaya ini dapat membantu Moms dalam merencanakan anggaran dengan lebih baik dan memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Moms.
Baca Juga: Pasang Kawat Gigi Palsu, Bibir Gadis Ini Langsung Bengkak Bernanah Hingga Alami Demam Tinggi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR