Gigi palsu lepasan, misalnya, memerlukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
Moms juga mungkin perlu mengganti gigi palsu setelah beberapa tahun karena perubahan bentuk gusi atau karena aus.
Untuk implan, perawatan lebih sederhana, tetapi tetap membutuhkan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Biaya perawatan gigi palsu bervariasi, tergantung pada jenis gigi palsu yang Moms gunakan.
Umumnya, biaya untuk kontrol rutin berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 per kunjungan, tergantung pada klinik dan jenis perawatan yang diperlukan.
Jika biaya menjadi kendala, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:
- Cicilan tanpa kartu kredit: Beberapa klinik gigi menawarkan opsi pembayaran dengan cicilan, sehingga Moms bisa mencicil biaya perawatan dalam jangka waktu tertentu.
- Kredit kesehatan: Beberapa lembaga keuangan menyediakan kredit kesehatan untuk membantu membiayai perawatan medis, termasuk pemasangan gigi palsu.
Mengganti gigi palsu tanpa BPJS memerlukan biaya yang cukup bervariasi, tergantung pada jenis gigi palsu, bahan yang digunakan, jumlah gigi yang diganti, serta lokasi dan kompleksitas prosedur.
Untuk gigi palsu lepasan, biayanya bisa mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000, sementara untuk implan gigi, biayanya bisa mencapai Rp25.000.000 atau lebih per gigi.
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi biaya ini dapat membantu Moms dalam merencanakan anggaran dengan lebih baik dan memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Moms.
Baca Juga: Pasang Kawat Gigi Palsu, Bibir Gadis Ini Langsung Bengkak Bernanah Hingga Alami Demam Tinggi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR