Tujuannya adalah untuk mencari solusi damai sebelum proses hukum perceraian dilanjutkan.
Meski tidak selalu berhasil, mediasi bisa menjadi kesempatan bagi pasangan untuk merenungkan kembali keputusan mereka dan mungkin memperbaiki hubungan yang retak.
Baim Wong dan Paula Verhoeven menikah pada 22 November 2018, dan selama hampir enam tahun pernikahan mereka, pasangan ini dikenal sebagai salah satu pasangan selebriti yang harmonis.
Kehadiran kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo, selalu menjadi sorotan media dan netizen, yang mengagumi kebersamaan keluarga ini.
Namun, dengan adanya proses perceraian ini, perhatian publik tentu akan terfokus pada bagaimana dampaknya terhadap anak-anak mereka.
Dalam berbagai kasus perceraian, anak-anak sering kali menjadi pihak yang paling terdampak, baik secara emosional maupun psikologis.
Meski Baim berusaha mendapatkan hak asuh anak, yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan yang diambil tetap mengutamakan kesejahteraan Kiano dan Kenzo.
Proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven menjadi sorotan publik karena keduanya adalah sosok terkenal di dunia hiburan Indonesia.
Meski Baim telah berusaha keras untuk menjaga privasi keluarganya, kasus ini tetap menarik perhatian banyak pihak, terutama karena adanya dugaan perselingkuhan yang melatarbelakangi perceraian tersebut.
Keputusan Baim untuk mengajukan gugatan cerai menunjukkan betapa sulitnya situasi yang ia hadapi dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga.
Dengan sidang yang dijadwalkan pada 23 Oktober 2024, publik masih menunggu bagaimana akhir dari perjalanan rumah tangga pasangan ini, serta bagaimana dampaknya terhadap kehidupan mereka ke depan.
Baca Juga: 'Masih Sayang Paula?' Ingin Tepis Baim Wong Duda, Justru Ini Jawabnya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR