Untuk ikan, Moms bisa berikan rekomendasi seperti ikan salmon atau ikan sarden, yang harus dimasak hingga matang.
Selain ikan, Moms juga bisa berikan makanan berprotein lainnya yakni daging dan kuning telur.
Jenis makanan satu ini kaya akan zat besi, yang sangat diperlukan anak dalam proses pembentukan hemoglobin darah sehingga mencegah anemia sejak dini.
Moms harus tahu, gejala-gejala anemia yang paling terlihat pada anak balita adalah lemas, letih, serta emosi yang tidak terkontrol.
Sebagai catatan, pastikan Moms memasak daging dan kuning telur hingga benar-benar matang.
Selain protein hewani, Moms juga bisa berikan protein nabati yang ada pada kacang-kacangan.
Diantaranya seperti kacang polong, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, hingga kacang kedelai yang baik untuk anak balita.
Moms harus tahu, kacang adalah sumber energi yang sangat bagus untuk anak-anak.
Juga, efektif meningkatkan kapasitas otak anak sehingga daya ingatnya semakin tajam.
Namun sebagai catatan, anak balita tersebut tidak memiliki riwayat alergi dengan kacang-kacangan.
Tidak hanya itu. Pastikan Moms mengolahnya dengan benar agar tidak membuat anak tersedak.
Baca Juga: Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Apa Saja Kegiatan di Posyandu
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR