Mitos ibu hamil dan suami dilarang membunuh hewan selama kehamilan acapkali masih menjadi hal yang yakini.
Adanya larangan ini erat kaitannya dengan kepercayaan dan budaya yang dianut oleh masyarakat.
Tapi jika ditilik lebih jauh apakah hal ini benar adanya ataukah hanya mitos belaka?
Larangan ibu hamil dan suami dilarang membunuh hewan rupanya hanyalah mitos.
Bahwa membunuh hewan saat hamil akan menyebabkan kecacatan pada bayi tidaklah benar.
Dari segi medis, tidak ada hubungan yang terkait antara membunuh hewan saat hamil dengan cacat pada bayi yang akan lahir.
Bayi yang lahir cacat dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup yang dilakukan selama kehamilan.
Gaya hidup tidak sehat yang dapat berpengaruh pada kelahiran bayi cacat antara lain kekurangan nutrisi, penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga terpapar zat kimia.
Ibu hamil sebaiknya juga perlu menghindari stres supaya tidak menganggu kehamilan.
Dengan demikian, membunuh binatang saat hamil tidak berdampak pada janin yang ada di dalam kandungan.
Selain dari sisi medis, larangan membunuh hewan oleh ibu hamil dan suami juga dapat dilihat dari pandangan Islam.
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk di Depan Pintu? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR