Nakita.id - Jambu biji menjadi salah satu buah yang populer di Indonesia.
Memiliki aroma yang khas membuat buah satu ini sangat mudah untuk dikenali.
Biasanya jambu biji sering dikonsumsi oleh orang-orang yang terkena penyakit demam berdarah.
Hal itu dikarenakan jambu biji dipercaya bisa mempercepat penyembuhan penyakit tersebut.
Namun jika dikulik lebih mendalam, manfaat dari buah yang memiliki banyak biji tersebut tak hanya itu saja.
Buah jambu biji memiliki ragam manfaat yang baik untuk kessehatan.
Dilansir food NDTV inilah manfaat jambu biji jika Moms rutin mengonsumsinya.
Meningkatkan sistem imun
Cara alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan rutin mengonsumsi jambu biji.
Jambu biji menjadi salah satu buah yang mengandung empat kali lipat vitamin C.
Bahkan buah ini lebih sehat dibandingkan buah jeruk yang sama-sama memiliki kandungan vitamin C.
Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan kekebalan dan melindungi imunitas dari bahaya infeksi.
Menurunkan risiko kanker
Kandungan lycopene, quercetin, vitamin C, dan juga polifenol pada jambu biji dijadikan antioksidan alami yang bisa menetralisir radikal bebas yang ada pada tubuh.
Dengan begitu, jambu biji bisa mencegah pertumbuhan kanker.
Buah jambu biji terbukti berhasil mengurangi risiko kanker prostat dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker payudara karena kandungan likopennya.
Mengobati diabetes
Karena banyak mengandung serat dan indeks glikemik yang rendah, jambu biji dapat mencegah perkembangan diabetes.
Jika indeks glikemiks rendah maka akan menghambat lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Kandungan serat pada jambu biji memastikan kadar gula diatur dengan baik.
Jantung sehat
Buah jambu biji membantu meningkatkan keseimbangan natrium dan kalium tubuh.
Sehingga nantinya akan mengatur tekanan darah pada orang-orang yang menderita hipertensi.
Jambu biji juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) yang seringkali menjadi penyebab penyakit jantung.
Buah satu ini sangatlah baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
Source | : | food.ndtv.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR