Nakita.id - Menjalani kehamilan tidak semudah yang dibayangkan.
Bahkan, seorang wanita bisa merasakan pengalaman berbeda pada setiap masa kehamilannya.
Hal ini pun bisa membuat ibu hamil merasa sedih, marah, atau cemas secara tiba-tiba.
Perubahan emosi yang drastis saat hamil akan memunculkan stres, dan tidak hanya berdampak pada ibu hamil, namun juga janin.
Lantas, apakah stres saat hamil muda bisa berpengaruh pada janin?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Stres Saat Hamil, Benarkan Stres Bisa Membahayakan Janin?
Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (21/7/2021), dr. Ruswantriani, Sp.OG yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, RSU Bunda Menteng, dan EMC Sentul City ini mengatakan, stres tidak berpengaruh langsung pada kehamilan.
"Pengaruh secara langsung mungkin enggak, kalau ditakutkan kalau saya stres, bayinya juga stres apa enggak, sebenarnya enggak," ujar dokter yang akrab disapa Tria ini.
Menurut dokter Tria, yang perlu Moms ingat adalah, ketika stres tubuh akan mengeluarkan hormon-hormon kurang baik.
"Tetapi ingat, kalau kita stres, badan kita akan mengeluarkan hormon-hormon kurang baik untuk kehamilan," jelas dokter Tria dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Dokter Tria mengatakan, stres memang tidak berpengaruh langsung, tetapi jika stres terlalu berlebihan, maka janin pun bisa juga terpengaruh.
"Jadi, ya memang pengaruh secara langsung sih enggak, tetapi bisa berpengaruh kalau memang stresnya berlebihan," imbuhnya.
Sementara itu, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia mengatakan, ada dua kemungkinan soal stres bisa berpengaruh pada janin.
"Jawabannya iya dan tidak. Saat stres tidak langsung berpengaruh, artinya, misalnya Moms mengeluh 'Aduh saya stres', kemudian janinnya jadi cacat, cara kerjanya tidak seperti itu," kata dokter Francesca.
Pada trimester pertama, Moms akan mengalami mood swing atau mood yang tidak stabil.
"Jadi ibu stres, terutama ibu hamil yang trimester pertama itu memang mood-nya masih mood swing, mood-nya masih tidak stabil, maunya nangis terus, adanya maunya marah-marah jadi kesannya Moms itu stres," ungkap dokter Francesca saat diwawancarai Nakita.id, Kamis (22/7/2021).
Menurut dokter Francesca, stres bisa berpengaruh pada janin ketika kurang mendapat nutrisi yang cukup.
"Nah, di trimester pertama, ada mual dengan ditambah stres akan semakin mual, tambah capek, pusing, tidak bisa makan, dan muntah-muntah, kondisi itulah yang nanti berpengaruh ke janin, sehingga janinnya kekurangan nutrisi," pungkas dokter Francesca.
Baca Juga: Stres Saat Hamil Bisa Bahayakan Janin, Lakukan Ini untuk Atasi Mood Swing yang Moms Rasakan
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR