Sementara itu, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia mengatakan, ada dua kemungkinan soal stres bisa berpengaruh pada janin.
"Jawabannya iya dan tidak. Saat stres tidak langsung berpengaruh, artinya, misalnya Moms mengeluh 'Aduh saya stres', kemudian janinnya jadi cacat, cara kerjanya tidak seperti itu," kata dokter Francesca.
Pada trimester pertama, Moms akan mengalami mood swing atau mood yang tidak stabil.
"Jadi ibu stres, terutama ibu hamil yang trimester pertama itu memang mood-nya masih mood swing, mood-nya masih tidak stabil, maunya nangis terus, adanya maunya marah-marah jadi kesannya Moms itu stres," ungkap dokter Francesca saat diwawancarai Nakita.id, Kamis (22/7/2021).
Menurut dokter Francesca, stres bisa berpengaruh pada janin ketika kurang mendapat nutrisi yang cukup.
"Nah, di trimester pertama, ada mual dengan ditambah stres akan semakin mual, tambah capek, pusing, tidak bisa makan, dan muntah-muntah, kondisi itulah yang nanti berpengaruh ke janin, sehingga janinnya kekurangan nutrisi," pungkas dokter Francesca.
Baca Juga: Stres Saat Hamil Bisa Bahayakan Janin, Lakukan Ini untuk Atasi Mood Swing yang Moms Rasakan
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR