"Karena anak saya, saya masih hidup hingga kini," katanya.
Yang mengejutkan, putrinya mulai mencontoh bagaimana kakek-neneknya merawat ayahnya.
Saat usia empat tahun, Jiajia membuktikan apa yang sudah ia pelajari secara dengan memberi ayahnya makanan.
Baca Juga : Jangan Takut Merawat Tali Pusat Bayi, Ikuti Langkah Seperti Ini
Pada usia ketika sebagian besar anak puas bermain, dia berusaha membantu ayahnya yang lumpuh yang hanya bisa berguling di tempat tidur.
Meski Jiajia menerima subsidi bulanan dari pemerintah sekitar 800 yuan (Rp1,7 juta), obatnya sendiri harganya ribuan yuan per bulan.
Permasalahan soal uang menjadi sedikit terbantu saat seorang teman memberi tahu Haicheng tentang situs siaran langsung sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dia memutuskan untuk mencobanya, dan ia juga memberi tahu bagaimana caranya kepada sang buah hati.
Jiajia segera belajar bagaimana menggunakan ponsel untuk mengunggah rekaman video dari rutinitas harian mereka di Kuaishou, aplikasi berbagi foto yang berasal dari China.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR