Untuk kasus Roro Fitria, kemungkinan pingsan yang dialaminya dikarenakan syok yang berlebihan.
Syok psikologis adalah ketika seseorang mengalami luapan emosi yang kuat dan reaksi fisik yang sesuai, sebagai respons terhadap peristiwa stres yang (biasanya tidak terduga).
Dikutip dari psychologytoday.com, tingkat reaksi syok yang diberikan tergantung dari seberapa dekat seseorang dengan suatu hal atau mengenai dampak suatu kejadian terhadap kehidupannya.
Beberapa gejala syok psikologis diantaranya adanya gelombang adrenalin, rasa gelisah, muntah, diare, dada terasa sakit, marah, berteriak, hingga pingsan.
Yang harus dilakukan ketika mengalami syok psikologis
Ketika seseorang sedang mengalami syok psikologis, biasanya akan sulit untuk berpikir jernih.
Saat hal itu terjadi, sebaiknya orang tersebut berusaha untuk setenang mungkin dalam bertindak.
Ketika seseorang sedang mengalami syok psikologis, biasanya orang tersebut akan tergoda untuk membuat keputusan yang buruk.
Baca Juga : Ditangkap Karena Melanggar, Model Cantik ini Malah Tawarkan Hubungan Intim, Lihat Reaksi Sang Polisi!
Misalnya, Moms mungkin merasa tergoda untuk pergi setelah menabrak mobil orang lain, meskipun Moms tahu itu tidak benar secara moral dan dapat mengakibatkan masalah hukum.
Ketika seseorang yang syok melakukan pelarian, bukan berarti ia berubah menjadi mengerikan.
Hanya saja, hal itu terjadi hanya sementara dan spontan.
Source | : | psychology today,consumer health digest,kompas,lifestyle.kompas.com,Health and Wellness |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR