Nakita.id - Kehamilan sedikit banyaknya akan merubah kebiasaan seorang perempuan.
Miisalnya, bagi mereka yang terbiasa melakukan aktivitas berat, saat hamil mungkin akan mengurangi aktivitas tersebut.
Bagi mereka yang senang mengonsumsi junk food, saat hamil, mereka mungkin akan mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Baca Juga : Cici Panda Kecam Aksi Topeng Monyet, dan Ajak Orangtua Lakukan Ini
Namun, bagaimana dengan kebiasaan menyetir ya Moms? apakah ibu hamil tidak boleh meyetir mobi?
Nah, dalam akun instagram pribadinya presenter Cici Panda juga kerap menerima pertanyaan yang sama.
View this post on Instagram
"Sebenernya udah pernah diriku tulis di instastory, tapi nampaknya banyak yang belum baca.. j
Jadi masih ada aja pertanyaan di DM soal nyetir pas hamil.
Ini video tadi pagi, nyetir anter sipit junior ke sekolah yang jaraknya 40 menit dari rumah.. Jadi bolak-balik sekitar 1 jam 20 menit..
Sebenernya gak ada larangan kok ibu hamil mobil atau motor..
Di Bali sering banget aku liat ibu-ibu hamil besar masih naik motor.
Baca Juga : Mau Tahu Kecilnya Audy Item? Mirip Kedua Anaknya, Bikin Gemes
Diriku awal kehamilan sempet gak nyetir karena harus bedrest.. soale pendarahan kan..
Tapi begitu janin dinyatakan aman, mulailah wara wiri nyetir sendiri.
Dari dokter kandunganku pun juga gak ngelarang, selama perjalanan yang ditempuh gak bikin bumil bergoncang-goncang hebat secara konstan..
Jadi kalo mau off road ya gak boleh.
Pokoke kalo kehamilannya sehat.. dan emang terbiasa nyetir motor atau mobil harusnya gak masalah, tapi kalo gak yakin.. mending konsultasi dulu sama dokter kandungannya.
Buat ibu-ibu yang masih nyetir mobil atau motor di kala hamil boleh loh sharing di comment.. siapa tau bisa jadi masukan pengalaman.
Btw tiap nyetir paling bawaannya pengen pipis.. soale anak bayi gak bisa diem.. gouyanggg terus macam lagi dangdutan di dalem," tulis Panda.
Baca Juga : Unggah Tentang Kekerasan Anak, Zaskia Mecca Diserang Warganet: Situ Enak Artis!
Dilansir dari Tabloid Nakita, ibu hamil masih diperbolehkan untuk menyetir mobil.
Namun, untuk memastikan ibu dan bayi tetap aman, harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini ya.
1. Gunakan sabuk pengaman
Banyak Moms khawatir menggunakan sabuk pengaman (seat belt) akan mencederai janin di kandungan.
Asumsinya, bila mobil berhenti mendadak atau terlibat kecelakaan, tekanan sabuk pengaman akan melukai janin. Akan tetapi, faktanya justru sebaliknya, Moms.
Sebuah penelitian dengan objek 440 mamil yang terlibat kecelakaan lalu lintas menemukan, tanpa memakai sabuk pengaman, kematian sang ibu meningkat enam kali lipat sementara kematian janin meningkat lima kali lipatnya.
Bila digunakan secara benar, sabuk pengaman tak akan mencederai janin. Masukkan lidah sabuk ke pengunci sampai berbunyi klik, lalu atur posisi sabuk yang melintasi dada dan paha.
Baca Juga : Doyan Junk Food, Mikhayla Anak Nia Ramadhani Dilarikan ke UGD, Terserang Bakteri!
Sabuk yang melintasi dada harus berada di antara payudara dan tidak melintasi perut, sementara yang melintasi paha harus berada di bawah perut Moms.
Atur kekencangan sabuk pengaman sehingga tidak longgar, tapi mantap “mengikat” tubuh tanpa terasa menekan bahu atau leher.
2. Mundurkan kursi pengemudi
Semakin jauh posisi Moms dari setir mobil, bahaya yang mungkin ditimbulkan saat terjadi kecelakaan semakin dapat dikurangi.
Meski hanya beberapa sentimeter, dapat membuat perbedaan besar ketika tabrakan terjadi.
3. Lakukan peregangan
Terlalu lama duduk dapat jadi masalah bagi ibu hamil karena bisa membuat kaki membengkak dan kram.
Untuk mencegahnya, lakukan peregangan sederhana di dalam mobil setiap setengah jam hingga dua jam sekali.
4. Jangan abaikan rasa lelah
Kehamilan kerap membuat Moms cepat merasa lelah, terlebih saat mendekati minggu-minggu terakhir masa kehamilan.
Bila merasa letih sebelum mulai menyetir, sebaiknya minta orang lain mengemudikan kendaraan.
Baca Juga : Tengah Melawan Kanker, Istri Indro Warkop Sampaikan Ingin Berhijab
5. Singkirkan gangguan konsentrasi
Kehamilan sudah cukup menyita konsentrasi Moms, karena itu jauhkan hal-hal yang bisa menganggu konsentrasi saat menyetir.
Misalnya, simpan dulu ponsel di dalam tas agar Moms tidak tergoda mengangkat telepon atau membalas pesan singkat ketika berada di balik kemudi.
Agar lebih aman, gunakan fitur hands-free atau bluetooth bila ingin tetap menerima panggilan telepon di mobil.
Source | : | Instagram,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR