"Dia pergi ke sekolah dan mengatakan dia akan memberitahu orang-orang bahwa dia gay karena dia bangga pada dirinya sendiri."
BACA JUGA: Usir Peserta Audisi dan Dinilai Bully, Iis Dahlia Dikritik Warganet!
Sayangnya, pada Kamis (23/8) kemarin, Leia menemukan bahwa putranya sudah meninggal dunia di rumah mereka.
Dan Leia menduga alasan anaknya bunuh diri adalah karena menjadi korban bully akibat pengakuannya tersebut.
Bahkan Jamal sempat berkata kepada kakak perempuannya bahwa teman-temannya di sekolah menyuruh Jamal untuk bunuh diri.
"Empat hari adalah waktu yang ia habiskan di sekolah," katanya.
"Saya bisa membayangkan apa yang mereka katakan kepadanya. Putraku mengatakan pada putri sulungku, anak-anak di sekolah menyuruhnya bunuh diri. Aku hanya sedih dia tidak datang kepadaku," sambung Leia sembari berurai air mata.
Atas kejadian tersebut, sekolah Jamal mengirim surat kepada keluarga, mengatakan mereka akan memberikan pekerja sosial tambahan dan tim krisis mereka untuk para siswa.
Distrik sekolah mengatakan akan terus menawarkan dukungan kepada keluarga.
BACA JUGA: Disebut Artis Termahal, Begini Perjalanan Karir Priyanka Chopra, Pernah Dibully!
Leia juga bersikeras untuk menyebarkan kesadaran tentang bahaya bullying.
"Kita harus memiliki akuntabilitas untuk bullying," kata Pierce.
"Kurasa anak harus (diberi kesadaran), karena anak tahu itu salah.
Aku pikir orang tua harus dimintai pertanggungjawaban karena orang tua mengajari mereka seperti itu, atau mereka memperlakukan mereka seperti itu," sambungnya.
Kisah Jamal ini seketika menjadi viral dan banyak yang mendukung aksi kesadaran anti bullying tersebut di twitter.
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR