Pengobatan tersebut berbeda dengan plester biodegradable bernama Rivelin ini yang memiliki waktu adhesi panjang dan fleksibilitas tinggi sesuai dengan permukaan dalam mulut.
"Tambalan itu berfungsi seperti plester di dalam mulut yang berarti sangat efektif untuk menargetkan area spesifik secara langsung serta membentuk penghalang pelindung," jelasnya.
BACA JUGA: WHO Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental, ini Kriterianya!
Jens Hansen, direktur eksekutif di Dermtreat A/S mengatakan bahwa kolaborasi dengan University of Sheffiels ini dapat mempercepat penerjemahan kekayaan intelektual dalam penggunaan klinis. Khususnya terkait plester dalam mulut.
"Perusahaan kami sangat yakin bahwa kami akan segera mendapatkan persetujuan regulasi untuk plester pertama teknologi pengiriman obat untuk mengatasi kebutuhan klinis yang mendesak dalam pengobatan mulut," ujarnya. (*)
Artikel ini sudah pernah dimuat Kompas.com dengan judul 'Ilmuah Inggris Ciptakan Plester untuk Sariawan'
Source | : | Kompas.com,phys.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR