"Kebiasaan lainnya seperti menggigit pensil, kuku, sering napas melalui mulut, dan kebiasaan mangap atau membuka mulut. Bernapas menggunakan mulut sering dilakukan oleh anak yang sering sakit pilek,” ujar Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Dwi Anie Lestari.
Mulut yang menganga menjadi kebiasaan anak yang disebabkan oleh hidung yang mampet karena pilek.
BACA JUGA : Sebelum Meninggal, Wajah Gogon Bengkak dan Sempat Curhat Pasrah Jika Nyawanya Diambil
Ia jadi kesulitan bernapas dan menggunakan mulutnya untuk bernapas.
Bisa juga terjadi karena adanya gigi berlubang akibat kebiasaan makan manis dan tidak menggosok gigi dengan benar.
Gigi yang berlubang bisa membuat seseorang hanya mengunyah dengan gigi yang tidak berlubang.
Karena itu akibatnya susunan gigi bisa menjadi tidak simetris.
Selain itu, faktor keturunan juga dapat mempengaruhinya.
Anak yang memiliki rahang besar ataupun gigi besar karena adanya faktor keturunan dari orangtua.
BACA JUGA : Seru, Begini Kebersamaan Aprilia dan Amasya Manganang di Luar Laga
Anak-anak sebaiknya sudah mengunjungi dokter gigi untuk dipantau pertumbuhan giginya.
Jika mulai terlihat ada masalah, maka kebiasaan buruk tersebut harus segera dihentikan.
Ketika dewasa, gigi tonggos bisa diatasi dengan menggunakan alat bantu kawat gigi.
Meski begitu, penggunaan kawat gigi relatif mahal dan perawatannya cukup rumit.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul : Kebiasaan sejak Kecil yang Bisa Bikin Gigi Tonggos
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR