Nakita.id - Satu persatu misteri pria yang diduga sebagai selingkuhan Paula Verhoeven semakin terungkap ke publik.
Rekan-rekan Baim Wong mulai berbicara mengenai pria yang menjalin hubungan dekat dengan Paula Verhoeven.
Awalnya, pria selingkuhan Paula Verhoeven ini diisukan bernisial DS.
Banyak orang menduga kalau pria tersebut adalah Dimas Seto dan Denny Sumargo.
Namun pihak Baim Wong kemudian mengklarifikasi.
Pria yang diduga selingkuhan Paula Verhoeven tersebut merupakan karyawan Baim Wong.
Ia tidak berprofesi sebagai artis seperti yang banyak orang duga.
Melansir dari Tribun Seleb, Vista Putri mengungkap pria yang jadi duri pernikahan Baim dan Paula berinisial N.
"Wanita itu tidak berselingkuh dengan inisial DS, tidak sama sekali kalo netizen menggiring opini kesana, jangan, kasian dong istrinya jadi opini publik," buka Vista.
"Jadi bukan ada sama DS, tapi orang lain, dan itu orang kantor Baim, teman baik Baim, inisial N," tambahnya.
Vista juga mengungkap kalau Baim Wong sudah mengantongi banyak bukti perselingkuhan sang istri.
Baca Juga: Bukan Paula yang Selingkuh? Kini Ada Isu Baim Wong Selingkuh Duluan
"Bukti chat, suara, sayang-sayangan. Lupa Baim cerita apa, CCTV."
"Terus sering ditinggal keluar kota. Kejadian lah tuh di rumahnya, ada CCTV, yang laporin asistennya bininya karena kasihan sama Baim," ujar Visca.
Vista juga mengungkapkan ciri-ciri pria tersebut.
Vista mengungkapkan kalau pria tersebut tidak lebih rupawan dari Baim Wong.
"Cakep Baim kemana-mana," ujarnya.
Ciri-ciri pria insial N tersebut bertubuh tinggi dan badannya cukup berisi.
Selain itu, selingkuhan Paula juga memiliki brewok dan rambut gondrong.
"Sedikit tinggi, sedikit gemuk."
"Kayaknya gondrong deh dan brewokan," paparnya.
Vista mengatakan kalau sosok N adalah teman baik Baim Wong di kantor. Ia bukan rekan bisnis yang ramai dibicarakan.
"Teman baik Baim di kantor, nggak rekan bisnis sih," pungkasnya.
Baca Juga: Baim Wong Harus Tahu, Ini Dampak Balita Tinggal Terpisah dari Ibunya
| Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
| Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR