Paula, yang baru-baru ini berhijrah, tampak lebih fokus menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, seperti yang terlihat dari berbagai unggahannya di Instagram.
Pilihannya untuk tidak menanggapi isu tersebut semakin memicu spekulasi dari publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik layar pernikahan mereka.
Dalam konferensi pers yang digelar Baim Wong, dia menangis dan mengatakan bahwa perselingkuhan Paula terjadi sejak 2023.
Dia juga menyebut bahwa Paula menyimpan kontak selingkuhannya dengan nama yang sengaja disamarkan.
Namun, Baim tidak memberikan bukti konkret mengenai tuduhan tersebut. Hal ini membuat pernyataannya dianggap oleh beberapa netizen sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari dugaan perselingkuhannya sendiri.
Isu perceraian ini semakin menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan setiap pernyataan dari Baim maupun dugaan-dugaan terkait masa lalu mereka menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan pasangan selebritas ini.
Meskipun Baim berusaha memberikan klarifikasi, simpati publik tampaknya lebih condong ke arah Paula, yang tetap tenang dan belum menanggapi tuduhan-tuduhan yang dilemparkan kepadanya.
Netizen juga menyebutkan bahwa reputasi Baim Wong di kalangan profesional, terutama di bidang marketing dan periklanan, memang sudah lama menjadi pembicaraan.
Sejumlah orang yang pernah bekerja dengannya menyinggung tentang sikap Baim yang dianggap kurang baik dalam lingkungan kerja, sehingga banyak yang tidak terkejut dengan kabar perpisahan ini.
Tak bisa dipungkiri, isu perceraian selebriti selalu menjadi perhatian besar di kalangan publik, terutama ketika diwarnai dengan drama perselingkuhan dan konflik.
Dalam kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven, meskipun banyak yang berharap hubungan mereka bisa diselesaikan secara damai, kenyataannya isu perselingkuhan telah mengubah pandangan banyak orang terhadap mereka.
Baca Juga: BERITA POPULER: Sifat Asli Paula Verhoeven Terbongkar hingga Segini Uang Bulanan dari Baim Wong
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR