Biaya instalasi untuk Indihome biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000, tergantung lokasi dan kondisi infrastruktur di area kos.
Beberapa provider, seperti First Media atau Biznet, mungkin menawarkan pemasangan gratis sebagai bagian dari promosi atau kontrak berlangganan jangka panjang.
Namun, untuk area terpencil atau yang sulit dijangkau, biaya instalasi bisa mencapai lebih dari Rp 1.000.000.
Ketika memasang internet di rumah kos, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan para penghuni.
Jika mayoritas penghuni menggunakan internet untuk keperluan sederhana seperti browsing, streaming video, atau media sosial, paket internet dengan kecepatan 10-30 Mbps mungkin sudah mencukupi.
Namun, jika penghuni sering menggunakan internet untuk keperluan berat seperti bekerja dari rumah, gaming, atau streaming video kualitas tinggi, maka kecepatan di atas 50 Mbps sebaiknya dipertimbangkan.
Harga langganan internet juga meningkat seiring dengan kecepatan yang ditawarkan.
Paket internet dengan kecepatan 10 Mbps bisa didapatkan mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per bulan, sementara untuk kecepatan 50 Mbps atau lebih, harganya bisa mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan.
Beberapa provider internet di Indonesia menerapkan Fair Usage Policy (FUP), yaitu kebijakan batas penggunaan internet dalam satu bulan.
Setelah pengguna melewati batas kuota yang ditentukan, kecepatan internet akan turun secara signifikan.
Ini menjadi faktor penting, terutama untuk rumah kos dengan banyak penghuni yang menggunakan internet secara bersamaan.
Baca Juga: Biaya Memasang Biznet di Jawa Tengah, Sinyal Stabil untuk Internetan
Penuh Kejutan! Indomie Gandeng NewJeans Jadi Global Brand Ambassador dan Luncurkan Varian Korean Ramyeon Series
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR