Minum air putih minimal 8 gelas sehari dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah pusing.
Kadar gula darah yang rendah sering menjadi penyebab pusing, terutama saat pagi hari ketika perut kosong.
Untuk mengatasi ini, pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan ringan yang sehat seperti roti gandum, buah-buahan, atau sereal sebelum tidur, sehingga tubuh memiliki energi yang cukup saat bangun di pagi hari.
Sarapan sehat yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks juga sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian perut, bisa menghambat aliran darah dan menyebabkan rasa tidak nyaman serta pusing.
Pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama saat tidur, untuk membantu tubuh merasa lebih rileks dan mencegah pusing di pagi hari.
Posisi tidur yang salah bisa mengganggu aliran darah, terutama jika ibu hamil tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga.
Tidur miring ke sisi kiri adalah posisi yang disarankan selama kehamilan karena dapat membantu aliran darah ke jantung dan janin, serta mencegah terjadinya pusing di pagi hari.
Kekurangan zat besi dan folat sering kali menjadi penyebab anemia, yang bisa membuat ibu hamil merasa pusing.
Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang diperlukan untuk menjaga kadar zat besi dan folat dalam tubuh tetap seimbang.
Jika ibu hamil sudah didiagnosis anemia, mengonsumsi suplemen zat besi sangat penting untuk mengurangi gejala pusing.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR