Berikut beberapa cara pra-perawatan berdasarkan jenis nodanya:
- Noda minyak dan lemak: Taburkan bedak bayi, tepung, atau baking soda ke area noda sebelum mencuci. Zat ini akan menyerap minyak dari kain, mempermudah proses pembersihan.
- Noda protein (darah, susu, keringat): Gunakan air dingin terlebih dahulu. Noda protein akan menggumpal dalam air hangat, membuatnya lebih sulit dibersihkan. Rendam area yang terkena noda dalam air dingin, lalu gosok perlahan dengan deterjen ringan.
- Noda zat pewarna (tinta, anggur): Segera setelah terkena noda, gunakan air dingin atau soda kue untuk menghilangkan noda awal. Jangan gunakan air panas, karena ini bisa membuat noda semakin menetap.
- Noda lumpur atau tanah: Biarkan lumpur mengering sebelum dicuci. Setelah kering, sikat atau ketuk pakaian untuk menghilangkan sisa-sisa tanah. Kemudian, rendam dengan air hangat dan deterjen sebelum mencuci.
Pemilihan deterjen adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menghilangkan noda.
Beberapa deterjen dirancang khusus untuk mengatasi noda tertentu, seperti noda minyak atau zat pewarna.
Moms juga bisa menggunakan produk pembersih tambahan seperti penghilang noda atau penguat deterjen (detergent booster) untuk meningkatkan daya bersih mesin cuci.
Jika Moms menghadapi noda membandel seperti tinta atau darah, pertimbangkan menggunakan deterjen berbasis enzim yang sangat efektif melawan noda berbasis protein.
Deterjen cair juga sering kali lebih efektif untuk penanganan noda dibandingkan dengan deterjen bubuk.
Baca Juga: Cara Membersihkan Noda Darah Kering dari Pakaian Supaya Tidak Berbekas, Dijamin Ampuh!
Pengaturan siklus cuci di mesin cuci juga berperan penting dalam proses penghilangan noda.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR