Namun, itu sepadan dengan usahanya mendobrak batasan.
"Tidak ada stigma. Stereotip tentang hal-hal itu sama sekali tidak relevan. Jika Anda merasa mampu melakukannya, itu tidak masalah. Jika dokter mengatakan tidak apa-apa, lakukan saja," tegas Jodie.
Jodie masih berharap memenangkan medali kedua saat bertanding di perempat final beregu campuran pada Senin (2/9/2024) bersama rekannya Nathan McQueen.
Bagi Jodie, meraih medali di Paris bukan hanya untuk dirinya sendiri. Dia berharap dapat menjadi contoh kekuatan wanita karena mampu membawa pulang peralatan olahraga.
"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya mengalami kesulitan dan itu tidak mudah. Namun selama saya sehat dan bayi saya sehat, saya yakin saya bisa bersaing," katanya, dikutip dari RNZ, Minggu (1/9/2024).
"Saya tahu jika saya menembak sebaik yang saya bisa, baik atau buruk, saya bisa kembali sebagai (peraih medali)," tekad Jodie.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Jodie Grinham, Atlet Panahan Paralimpiade Raih Medali Saat Hamil"
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR