Gula tambahan dalam soda dapat mengganggu metabolisme tubuh, yang penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Minum soda secara berlebihan terkait dengan peningkatan risiko diabetes gestasional, yang dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan.
Gas dalam soda dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan rasa tidak nyaman pada ibu hamil.
Minuman bersoda tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi.
Batasi konsumsi soda dan minuman manis lainnya selama kehamilan.
Minumlah air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau susu rendah lemak sebagai pengganti soda.
Jika memiliki kebiasaan minum soda sebelum hamil, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.
Perhatikan label pada minuman untuk memastikan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya atau tambahan gula yang berlebihan.
Meskipun soda dapat memberikan rasa segar, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak negatif bagi ibu hamil.
Penting untuk memerhatikan asupan nutrisi selama kehamilan dan memilih minuman yang sehat untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Konsultasikan dengan tenaga medis untuk informasi lebih lanjut mengenai kebiasaan makan dan minum yang sehat selama kehamilan. (*)
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Muda Mengonsumsi Sate? Ini Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR