Mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak yang mereka jaga, terutama jika mereka hanya diperlukan untuk waktu yang singkat atau tidak teratur.
4. Kualifikasi dan Pengalaman
Nanny: Sebagian besar nanny memiliki pengalaman dalam merawat anak-anak dan mungkin memiliki kualifikasi formal dalam pendidikan anak.
Mereka sering memiliki latar belakang dalam pendidikan, psikologi, atau pengasuhan anak, dan mungkin telah menjalani pelatihan khusus dalam hal ini.
Baby Sitter: Meskipun tidak ada persyaratan formal untuk menjadi baby sitter, sebagian besar baby sitter memiliki pengalaman dalam merawat anak-anak, baik sebagai pengasuh anak profesional atau melalui pengalaman pribadi.
Beberapa orang tua mungkin memilih untuk mempekerjakan baby sitter yang memiliki sertifikasi CPR atau pelatihan pertolongan pertama.
5. Biaya
Nanny: Karena mereka biasanya diperkerjakan secara penuh waktu dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar, biaya untuk menyewa seorang nanny cenderung lebih tinggi daripada baby sitter.
Biaya dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan kualifikasi nanny.
Baby Sitter: Baby sitter biasanya lebih terjangkau daripada nanny karena mereka sering kali hanya diperlukan untuk waktu yang singkat.
Biaya baby sitter biasanya dihitung per jam, dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan pengalaman baby sitter.
Baca Juga: Apakah Gaji Nanny di Jakarta Mahal? Berikut Kisaran Nominalnya
Meskipun peran nanny dan baby sitter sama-sama penting dalam membantu orang tua dalam merawat anak-anak mereka, ada perbedaan mendasar antara keduanya dalam hal tanggung jawab, waktu kerja, tingkat keterlibatan, kualifikasi, dan biaya.
Memahami perbedaan ini dapat membantu orang tua memilih jenis pengasuh anak yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan membantu memastikan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak mereka.
Tak peduli apakah Moms memilih nanny atau baby sitter, yang terpenting adalah memastikan bahwa mereka dapat dipercaya, memiliki pengalaman yang baik, dan cocok dengan nilai-nilai dan preferensi keluarga.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR