Melansir salah satu studi dalam jurnal PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat (2023), sudah ada beberapa program yang telah dijalankan posyandu dalam penurunan dan pencegahan stunting.
Diantaranya program fortifikasi zat besi pada makanan tambahan, pengecekan rutin berat badan (BB) dan tinggi badan (TB), pemberian obat pencegahan massal cacingan, penanggulangan diare, serta program sanitasi dasar.
Berikut rincian dari masing-masing programnya.
Melalui program ini, para kader melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan makanan yang tinggi zat besi.
Salah satunya sayuran hijau yang bisa diolah sebagai nugget, agar anak mau mengonsumsinya.
Sehingga, kondisi stunting dapat dicegah sedini mungkin.
Melalui program ini, para kader melakukan pemeriksaan berat badan maupun tinggi badan anak secara rutin.
Ini penting untuk mengetahui apakah anak termasuk berisiko stunting atau tidak.
Apabila ketahuan ada indikasi stunting, para kader bisa segera melakukan tindak pencegahan.
Pemberian Obat Pencegahan Massal (PPOM) juga termasuk dalam program pencegahan stunting di posyandu, Moms.
Salah satunya adalah memberikan obat cacingan kepada anak.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak Stunting, Termasuk Istirahat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR