Nakita.id - Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya.
Meskipun biasanya dilakukan berjamaah di masjid, banyak orang yang ingin melaksanakannya di rumah, terutama dalam situasi di mana akses ke masjid terbatas atau untuk alasan kenyamanan pribadi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dari sudut pandang hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya.
Berikut pembahasan mengenai hukum salat Tarawih sendiri di rumah serta tata cara pelaksanaannya.
Salat Tarawih di rumah memiliki dasar hukum yang kuat dalam Islam.
Menurut mayoritas ulama, pelaksanaan Salat Tarawih secara mandiri di rumah adalah diperbolehkan dan bahkan dianjurkan.
Ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa beliau sendiri pernah menunaikan Salat Tarawih secara pribadi di rumah (Sahih Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, seorang individu diperbolehkan untuk melaksanakan Salat Tarawih di rumah dengan syarat melakukan dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan.
Berikut adalah tata cara pelaksanaan Salat Tarawih di rumah:
Sebelum memulai Salat Tarawih, penting untuk membuat niat secara khusyuk dan ikhlas untuk melaksanakan Salat Tarawih.
Niat ini dapat dilakukan dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.
Baca Juga: Buat Anak Bersemangat Salat Tarawih, Dads Bisa Berperan Sama Ajak Si Kecil Lakukan Ini
Pastikan Moms berwudhu dengan sempurna sebelum memulai Salat Tarawih.
Bersiaplah dengan tenang dan khidmat untuk memasuki ibadah yang mulia ini.
Pilihlah tempat yang tenang dan terbebas dari gangguan agar dapat berkonsentrasi sepenuhnya dalam ibadah.
Pastikan juga ruang tersebut bersih dan terbebas dari gangguan lainnya.
Kenakan pakaian yang sopan dan bersih sebelum memulai Salat Tarawih.
Hal ini membantu menciptakan suasana yang lebih khusyuk dalam ibadah.
Meskipun Salat Tarawih dilakukan secara individu di rumah, tetap disarankan untuk mengatur shaf seperti ketika berjamaah di masjid.
Hal ini membantu menciptakan rasa persatuan dan kebersamaan dalam ibadah.
Selama Salat Tarawih, bacalah Al-Quran dengan penuh khusyuk dan tajwid yang baik.
Moms dapat memilih surah-surah yang Moms hafal atau mengikuti bacaan yang telah ditetapkan dalam kitab kuning.
Jumlah rakaat dalam Salat Tarawih di rumah dapat bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing individu.
Baca Juga: Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa dan Tarawih di 10 Hari Pertama
Mayoritas ulama menyetujui pelaksanaan 8 rakaat sebagai sunnah Muakkadah, tetapi jika ingin melanjutkan hingga 20 rakaat atau lebih, itu juga diperbolehkan.
Setelah menyelesaikan Salat Tarawih, luangkan waktu untuk berdzikir, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Ini adalah waktu yang baik untuk memperbanyak ibadah dan memohon kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan.
Meskipun biasanya dilakukan berjamaah di masjid, pelaksanaan Salat Tarawih di rumah juga diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam Islam.
Penting untuk melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk, ikhlas, dan kesungguhan agar ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT.
Semoga dengan menjalankan Salat Tarawih, kita dapat mendapatkan keberkahan, ampunan, dan ridha-Nya di bulan Ramadan ini.
Baca Juga: Niat Bacaan Sholat Tarawih dan Witir Lengkap Bulan Ramadan 1444 H
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR