Sedangkan kandungan ekstrak daun sirih berfungsi sebagai antiseptik alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga mencegah bau dan gatal.
Softex secara berkelanjutan juga terus melakukan edukasi kepada para remaja putri Indonesia mengenai perilaku hidup bersih dan praktik manajemen kebersihan menstruasi.
Softex ingin mengajak para remaja putri Indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan Hilangin Halangan. SIRIHously! Bersama Softex dan VOB dalam mewujudkan cita-cita.
Softex terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perempuan dan remaja putri Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka dengan menghilangkan halangan.
Sebagai produsen pembalut wanita pertama di Indonesia, perempuan merupakan fokus utama yang selalu menjadi kompas perjalanan Softex hingga saat ini.
Senior Brand Group Manager Feminine Care Softex, Riski Sutedjo menyampaikan bahwa kunci dari eksistensi Softex adalah berkembang bersama perempuan Indonesia.
“Oleh karena itu kami terus mengenali dan memahami perempuan Indonesia. Kami ingin terus berperan aktif dalam keseharian perempuan Indonesia.
Bagi kami, peran Softex tidak hanya sebatas sebagai brand yang memproduksi produk pembalut wanita, tetapi juga sebagai brand yang bisa lebih dekat, tumbuh bersama dan dapat menginspirasi perempuan Indonesia.” jelas Riski.
Komitmen ini bukan tanpa alasan. Di dunia di mana informasi dapat diakses dengan mudah dari siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, generasi muda Indonesia kini telah berkembang secara budaya.
Softex melakukan studi terhadap remaja perempuan berusia 15-24 tahun yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada Desember 2022, dan menemukan bahwa perempuan Indonesia terus berkembang dari generasi ke generasi.
Perempuan Indonesia memiliki aspirasi untuk 1) menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya, 2) memberikan kebanggaan pada keluarga dan orang tersayang, dan 3) menentukan impian mereka secara bebas serta upaya untuk mencapainya.
Baca Juga: Cara Mencuci Pembalut yang Benar Menurut Islam, Simak ya Moms!
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR