Nakita.id – Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan yang disebabkan oleh perubahan hormonal.
Termasuk di antaranya seperti kulit kering, kulit sensitif dan munculnya stretch mark.
Namun, penggunaan produk skincare yang mungkin biasa digunakan sehari-hari perlu dibatasi ketika hamil.
Oleh karena itu, Moms perlu memperhatikan kembali kandungan apa saja yang ada di produk perawatan kulit supaya tetap aman.
Karena, bahan aktif beberapa kosmetik dapat menjangkau bayi melalui kulit.
Tetapi, bila ingin mencoba cara alami bisa juga membuat masker wajah buatan sendiri yang berguna untuk melembabkan kulit, lo.
Pilihan ini dapat dimasukkan ke dalam runititas perawatan harian selama kehamilan.
Masker buatan sendiri bertujuan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu meminimalkan perkembangan stretch mark selama kehamilan.
Selain itu, dengan menerapkan perawatan kulit dengan benar dapat membantu membantu mencegah hiperpigmentasi, keriput, dan penuaan dini.
Nah, lantas apa saja bahan dan cara pembuatannya?
Lidah buaya memiliki beberapa komponen aktif, antara lain vitamin, enzim, mineral, lignin, gula, saponin, asam amino, dan asam salisilat.
Baca Juga: 5 Masker Wajah Alami dengan Madu, Gunakan Rutin agar Kulit Makin Sehat dan Halus
Dilansir dari You are Mom, konsentrasi mukopolisakarida yang tinggi berkontribusi pada retensi kelembapan di kulit.
Ia juga membantu mendapatkan kulit halus melalui kandungan asam amino dan sengnya.
Oleh karena itu, masker lidah buaya meningkatkan keutuhan kulit dan mengurangi kemerahan serta munculnya kerutan halus.
Lidah buaya merangsang fibroblas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi serat kolagen dan elastin, yang berkontribusi pada kulit yang kurang keriput dan lebih elastis.
Madu yang tidak dipasteurisasi, seperti madu manuka, mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan pada permukaan kulit.
Bahkan, bisa efektif sebagai pengobatan untuk jerawat, bekas luka, dan kulit kering atau kusam.
Namun, pasteurisasi madu menghilangkan propolis dan serbuk sari yang dikandungnya, yang mengurangi efek antioksidannya.
Sebelum mengoleskan madu, penting untuk melakukan uji tempel.
Dengan cara oleskan sedikit pada area kecil kulit dan tunggu setidaknya 20 menit untuk menyingkirkan reaksi alergi.
Minyak rosehip mengandung vitamin A, vitamin F, dan vitamin C, bersama dengan asam lemak esensial, seperti berikut ini:
Asam oleat, asam palmitat asam gamma linolenat, asam linoleat.
Baca Juga: Deretan Masker Wajah Alami untuk Pemilik Kulit Sensitif dan Tipsnya
Penelitian oleh Nutrients menyimpulkan bahwa vitamin C memiliki sifat antioksidan, meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan penyembuhan luka, dan membantu mencegah kulit kering.
Bahan alami yang dapat digunakan berikutnya adalah teh hijau.
Secara umum, berkat sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikrobanya, masker wajah pelembab teh hijau dapat membantu memberi manfaat pada permukaan kulit dengan berbagai cara.
Teh hijau memiliki banyak khasiat terapeutik untuk kulit karena kandungan polifenol dan katekinnya yang tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan.
Selain itu, mengandung vitamin, termasuk vitamin E yang memiliki kemampuan untuk menutrisi dan melembabkan kulit.
Menggunakan masker setiap hari tidak disarankan, namun Moms dapat mencobanya seminggu sekali.
Sebelum mengaplikasikan masker wajah selalu bersihkan permukaan kulit untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Saat melepas masker pelembab buatan sendiri, ada baiknya menggunakan air hangat.
Bertujuan supaya tidak menimbulkan terlalu banyak gesekan pada kulit agar tidak melukai atau mengiritasi.
Disarankan juga untuk memiliki handuk khusus untuk wajah dan satu lagi untuk tubuh.
Selain itu, sebelum mengoleskan masker apa pun, penting untuk melakukan tes pada sebagian kecil kulit untuk menyingkirkan alergi atau iritasi.
Baca Juga: Cara Membuat Masker untuk Kulit dan Rambut Agar Tetap Sehat dari Pepaya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR