Nakita.id - Kirana Larasati baru-baru ini buka suara mengenai pengalaman pelecehan yang dialaminya.
Akibat pengalamannya itu, Kirana Larasati kini dengan semangat menyuarakan kecaman terhadap pelecehan seksual.
Perempuan kelahiran 29 Agustus 1987 tersebut mengungkapkan bahwa pengalamannya yang pernah alami pelecehan berpengaruh terhadap mentalnya.
Hal itu dibeberkan melalui kanal YouTube Daniel Mananta yang tayang pada Selasa (27/9/2022).
Kirana Larasati membeberkan kerap alami pelecehan ketika masih tinggal di Magelang, Jawa Tengah.
Ibu satu anak tersebut mengaku bahwa dirinya dilecehkan saat kelas 5 SD.
Pelecehan itu terjadi sebanyak 2 kali dalam waktu berdekatan.
Kirana Larasati mengaku saat itu perasaannya begitu hancur.
"Berasa kotor badannya berasa enggak berharga," ungkap Kirana Larasati.
Bahkan, Kirana Larasati sempat berpikir ingin mengakhiri hidup.
Menjadi korban pelecehan seksual merupakan hal yang sangat berat.
"Aku suka punya pikiran pengen mati, aku benci tubuhku," bebernya.
Kirana Larasati sampai memiliki pemikiran ingin operasi plastik.
Bukan untuk memperbagus wajahnya, melainkan ingin membuat wajahnya supaya terlihat lebih jelek.
"Terus pengin operasi plastik kalau punya uang, pengen jadi orang jelek," jelasnya.
Saat itu, Kirana Larasati merasa bahwa karena dirinya cantik sehingga menjadi korban pelecehan.
Ibu Kirana Larasati juga menjadi korban pelecehan.
"Soalnya bukan cuma pelecehan fisik, tapi kalau lagi di jalan," ungkap Kirana.
"Mamaku jalan ke pasar, pecinan. Orang-orang yang suka nongkrong itu godain 'Cantik, tante mau kemana? Anaknya cantik banget," kenang Kirana.
Ibu Kirana Larasati juga merasa tidak nyaman diperlakukan seperti itu.
Memang menjadi korban pelecehan bisa menyebabkan trauma.
Melansir webmd terdapat hal-hal yang bisa memulihkan kondisi pasca terjadinya pelecehan seksual.
Namun, perlu waktu untuk terus konsisten dan sabar dalam memulihkannya.
Pertama, korban pelecehan harus mendapat dukungan dari orang terdekat, baik keluarga atau teman.
Korban pelecehan bisa cerita ke orang terpercaya supaya hatinya lega.
Korban pelecehan bisa berbicara dengan teman atau terapis terpercaya mengenai trauma yang dialami.
Terapis dan seorang teman tentu akan siap mendengarkan cerita yang dialami dan beberapa dari mereka akan memberikan saran yang efektif.
Kedua, yaitu harus memperlakukan diri sebaik mungkin.
Seringkali korban pelecehan justru menjadi rendah diri dan merasa tidak berharga.
Moms harus yakin bahwa diri sendiri merupakan orang yang layak untuk dicintai.
Untuk mencintai diri sendiri, Moms bisa melakukan berbagai kegiatan positif yang disukai.
Kegiatan positif yang disukai bisa mebantu mengalihkan perasaan sedih.
Fokuskan waktu pada orang-orang yang memberikan energi baik untuk diri sendiri dan jangan sukan untuk menghindar dari mereka yang menguras energi.
Moms juga harus tegas untuk menolak ajakan atau permintaan orang lain yang bisa merugikan diri sendiri.
Baca Juga: Tak Peduli Gelontorkan Jutaan Rupiah Demi Hobi Barunya, Ternyata Ini yang Kirana Larasati Dapatkan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR