Seperti tinggi badan anak dewasa, apakah tinggi badannya sudah ideal sesuai dengan umurnya.
Ketika bertambahnya usia tinggi badan dan berat badan seharusnya ikut bertambah.
Karena tinggi badan merupakan indikator untuk menentukan status gizi pada anak.
Status gizi yang baik perlu diperhatikan untuk mencegah anak dari stunting.
Jangan sampai tinggi badan, berat badan anak remaja mengalami perbedaan dari teman-teman sebayanya.
"Pemeriksaan fisik seperti tinggi badan, berat badan dan postur tubuh," ungkap dr. Abdullah.
Baca Juga: Mengasuh Anak Memasuki Usia Remaja, Hal Seperti Ini yang Biasanya Anak Inginkan Dari Orangtua
Tak hanya itu, pemeriksaan kesehatan juga diberlakukan untuk pemeriksaan seks sekunder.
Sangat penting bagi anak remaja untuk mengetahui perubahan fisik masing-masing.
Tanda-tanda perubahan seks sekunder untuk remaja perempuan bisa ditandai dengan payudara yang mulai membesar, pinggul melebar, dan tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan dan ketiak.
Untuk pemeriksaan sekunder remaja laki-laki terlihat dari adanya perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis yang bertambah besar, mengalami ejakulasi dan tumbuh kumis juga bulu di sekitar kemaluan dan ketiak.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR