Nakita.id - Penyakit alergi yang dialami anak bisa menjadi tantangan berat bagi mereka.
Terutama, bagi anak-anak yang mengalaminya sejak usianya masih kecil.
Alergi adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tidak normal terhadap zat asing.
Ada berbagai macam jenis alergi, diantaranya alergi makanan, kulit, atau obat-obatan.
Seperti yang kita tahu, sewaktu-waktu alergi bisa kambuh dan pada beberapa kasus gejalanya bisa sangat serius.
Hal tersebut membuat Moms sebagai orangtua harus memberikan pemahaman tentang penyakit ini kepada anak sejak dini.
Selain itu, ternyata alergi juga disebut dapat memengaruhi kondisi psikologis anak, lo.
Putu Andani, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog dari TigaGenerasi mengatakan bahwa anak yang mengalami alergi sering kali merasa frustasi karena kondisinya berbeda dari anak lain.
Lantas, bagaimana cara memberikan pemahaman tentang alergi pada anak yang masih kecil?
Putu menekankan bahwa, yang paling penting adalah membentuk mindset kita sebagai orangtua saat menghadapi anak yang mengalami alergi.
"Disaat kita tahu bahwa anak kita punya hambatan atau berbeda dari anak lainnya, janganlah dianggap sebagai sesuatu yang besar," kata Putu dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Senin (23/5/2022).
"Terutama untuk alergi-alergi yang tidak terlalu parah, itu jangan terlalu dianggap sebagai beban banget," lanjutnya.
"Pada dasarnya, semua anak itu punya profil perkembangan yang berbeda-beda, mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing," kata Putu.
Oleh karena itu, Moms janganlah menganggap bahwa penyakit alergi ini merupakan kekurangan yang menghambat seluruh aspek kehidupan anak.
"Jadi, harus ada mindset itu dulu di kepala kita, yang mana kita melihat kondisi anak ini sebagai salah satu challenge (tantangan) saja dalam hidupnya," jelas Putu.
Kemudian, Moms harus bisa memberikan pemahaman mengenai penyakit alergi ini sejak anak masih kecil.
Tentunya disesuaikan dengan usia anak dan kemampuannya dalam mencerna informasi.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah Penanganan dalam Mengatasi Mata Merah, Begini Caranya
Kemudian, Putu mengingatkan bahwa sebagai orangtua, kita juga harus siap mental dalam menghadapi Si Kecil saat alerginya kambuh.
"Sewaktu-waktu, rasa frustasi anak akan muncul seperti marah, tantrum, karena dia tidak bisa melakukan apa yang anak lain bisa lakukan," katanya.
Putu mengatakan, saat hal ini terjadi lebih baik Moms memikirkan cara apa yang harus dilakukan ketika anak tantrum.
"Penanganan tantrum itu bukan dengan larangan, seperti 'Enggak usah nangis' atau 'Jangan marah'," ujar Putu.
"Tapi terima dulu dan validasi perasaan anak, baru kemudian setelah dia tenang bisa diobrolin apa yang dia rasakan dan solusinya gimana," lanjutnya.
Putu menjelaskan, karena kalau kita berekspektasi bagaimana supaya anak enggak frustasi lagi saat alerginya kambuh, itu mustahil.
"Hal tersebut justru jadi beban tersendiri untuk orangtua," ujar Putu.
"Padahal, akan ada masanya anak akan mengerti bahwa kondisinya beda dengan anak lain," tutupnya.
Nah Moms, selain memberikan penjelasan terkait alergi yang baik pada anak cobalah untuk memahami kondisinya juga ya!
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR