Mengobati kanker
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, para ilmuwan di luar negeri sedang menggalakkan penelitian racun kalajengking sebagai harapan baru untuk penderita kanker.
Bahkan, obat yang diolah dari racun kalajengking disinyalir lebih aman dan efektif dibanding pengobatan kimia.
Hingga saat ini, pengobatan kanker dengan metode racun kalajengking masih terus dikembangkan.
Mencegah kegagalan cangkok vena
Di dalam racun kalajengking, terdapat zat yang disebut margatoxin yaitu sejenis peptida yang terdapat pada jenis kalajengking tertentu.
Ini adalah zat yang dapat membantu tim medis dalam mencegah kegagalan proses transplantasi pembuluh darah.
Zat ini berasal dari kalajengking yang hidup di Amerika Tengah dan Selatan, dan diklaim efektif untuk mencegah komplikasi umum yang lumrah terjadi saat operasi bypass jantung, yaitu hiperplasia neointimal.
Obat parkinson
Penderita parkinson biasanya tidak bisa melepaskan dopamin alami karena susunan saraf mereka terganggu, dan ilmuwan sedang mengembangkan kasus ini agar racun kalajengking dapat merangsang produksi hormon tersebut.
Mengobati malaria
Pada 2011, seorang peneliti dari Universitas Maryland berhasil menemukan obat yang ampuh untuk penyakit malaria.
Obat tersebut menggunakan racun kalajengking sebagai bahan dasar utama, dan diklaim ampuh.
Tapi ingat, lo, tidak semua jenis kalajengking bisa diekstrak racunnya dan digunakan sebagai obat.
Juga hingga kini ilmwan masih terus mempelajari apakah jenis-jenis kalajengking lain memiliki racun yang sama hebatnya dengan kalajengking Colima di Meksiko.
Source | : | BBC,Science Daily,Medical Daily,drhealthbenefits.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR