Menurut organisasi advokasi internasional Down Syndrome Education (DSE), anak dengan down syndrome mempunyai keterlambatan dalam mengembangkan pemahaman bahasa.
Mereka cenderung lambat untuk menguasai struktur kalimat dan tata bahasa yang benar, dan memiliki masalah dengan berbicra dengan jelas bahkan ketika mereka tahu persis apa yang ingin mereka katakan.
Sebagian besar anak dengan down syndrome merasa lebih sulit untuk menguasai keterampilan angka daripada keterampilan membaca.
Selain itu, anak yang memiliki down syndrome kesulitan dalam memori jangka pendek, yaitu memproses informasi yang datang secara verbal. Tidak seperti mereka mengingat apa yang disajikan mereka secara visual.
Sementara itu, karakter psikologis orang down syndrome dikutip dari Very Well Family, mengalami berbagai macam emosi dan memiliki karakteristik, kekuatan, kelemahan, dan gaya mereka sendiri—sama seperti orang lain.
Ada beberapa perilaku yang terkait dengan down syndrome yang sebagian besar disebabkan oleh tantangan unik yang dihadirkan oleh kondisi tersebut.
Sebagai orangtua, tentunya harus memiliki cara komunikasi tertentu mengajak bicara mereka. Beberapa hal ini bisa dilakukan sebagai panduan Moms and Dad dikutip dari Down's Syndrome Association.
Baca Juga: Bukan Cuma Down Syndrome, Ini Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus yang Harus Dikenal Lebih Dalam
1. Dukung komunikasi lisan Si Kecil dengan banyak menggunakan insyarat visual.
Misalnya, Anda dapat menggunakan gerakan, objek, gambar, dan foto di samping ucapan, saat Anda berinteraksi dengan anak Anda.
2. Perhatikan perilaku anak dengan seksama, dan respon caranya berkomunikasi. Ketika anak anda mencoba berkomunikasi, respon dengan antusias.
Tersenyumlah, gunakan banyak ekspresi wajah, variasikan nada suara Anda, dan gunakan isyarat/isyarat.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR