Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa alasannya Moms mengalami sakit kepala saat beraktivitas.
Setiap melakukan rutinitas, kita diwajibkan untuk fokus.
Namun, untuk bisa fokus akan jadi tantangan apabila Moms merasa pusing.
Hal ini hanya akan membuat Moms jadi tidak bisa mengejar target di hari itu.
Barangkali, ini disebabkan oleh salah satu kebiasaan buruk yang tidak Moms sadari.
Coba ingat lagi, apa yang dilakukan Moms sebelum berangkat beraktivitas.
Apakah Moms terlalu banyak minum teh?
Minum teh memang membawa manfaat yang baik, apalagi jika dikonsumsi di pagi hari.
Sayangnya, jika terlalu banyak bukannya membuat Moms jadi berenergi tapi malah buat Moms mudah pusing.
Bagaimana bisa minum teh jadi penyebab Moms pusing setelah mengonsumsinya?
Alasannya adalah karena zat tanin yang terkandung pada teh.
Zat tanin yang kebanyakan terkandung dalam teh adalah zat warna yang membuat teh menjadi berwarna gelap.
Sayangnya, zat tanin ini membuat tubuh jadi susah menyerap asupan zat besi.
Padahal tubuh kita amat membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah.
Di titik inilah penyebab mengapa Moms sering merasa pusing jika terlalu banyak mengonsumsi teh.
Produksi sel darah merah yang kurang juga akan mengurangi asupan oksigen untuk otak juga.
Akhirnya, Moms jadi sering merasa pusing karena kekurangan asupan oksigen.
Melansir dari Healthline, zat besi yang berasal dari makanan nabati lebih mudah untuk diserap dibandingkan dari makanan hewani.
Baca Juga: Tetangga Sampai Bingung, Cuma Minum Teh Jenis Ini Bisa Bakar Lemak Perut Setara Olahraga Berjam-jam!
Maka dari itu, Moms perlu mengurangi asupan teh setiap harinya.
Mengonsumsi teh memang perlu, apalagi untuk Moms yang harus berangkat ke kantor pagi-pagi.
Dengan minum teh, Moms akan mendapat energi lebih.
Apalagi, teh hangat cocok dikonsumsi di pagi hari saat udara masih sejuk.
Hidung yang semula tersumbat karena udara sejuk bisa diatasi cukup dengan teh hangat saja.
Namun, apabila selama ini mengonsumsi teh beberapa kali sehari, konsumsi cukup sekali dalam sehari.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi teh adalah di pagi hari.
Sedangkan minum teh sebelum tidur tidak disarankan karena teh mengandung kafein.
Kandungan kafein bisa membuat Moms menjadi lebih sulit untuk tidur.
Selain masalah pusing, ada beberapa masalah yang bisa ditimbulkan apabila Moms terlalu banyak mengonsumsi teh.
Apa saja, ya?
Pertama, masalah pencernaan.
Apakah Moms akhir-akhir ini sering merasa perut mulas tiba-tiba?
Apabila iya, bisa jadi ini disebabkan Moms yang terlalu sering mengonsumsi teh.
Zat tanin dalam teh bisa menyebabkan Moms membuat saluran pencernaan menjadi lebih mudah mengalami iritasi.
Akhirnya, Moms jadi lebih sering mengalami perut sakit seperti diremas-remas, bahkan hingga mual.
Kedua, bagi Moms yang memiliki riwayat sakit lambung juga tidak disarankan mengonsumsi teh terlalu banyak.
Konsumsi teh terlalu banyak memicu kenaikan asam lambung yang berlebihan.
Ketiga, mengonsumsi teh terlalu banyak juga bisa membuat Moms menjadi lebih mudah untuk cemas.
Melansir dari Eat This, Not That, seperti yang sudah kita ketahui teh hampir sama seperti kopi, yaitu memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak kafein, tak hanya membuat Moms jadi susah tidur, tapi juga membuat Moms menjadi mudah cemas.
Setidaknya, mengonsumsi kafein maksimal sebanyak 200 miligram per harinya.
Biasanya, pengalaman mengonsumsi teh tiap orang berbeda-beda. Ada yang kuat mengonsumsi bahkan hingga tiga gelas tiap hari, namun ada juga yang hanya kuat mengonsumsi satu gelas saja.
Konsultasikan dengan dokter apabila Moms sudah merasakan beberapa gejala terlalu banyak mengonsumsi teh.
Dokter akan memberikan alternatif mengenai seberapa banyak teh yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Dengan begitu, rasa pusing yang dirasakan Moms karena terlalu banyak minum teh bisa berkurang.
Ketahui waktu terbaik untuk minum teh di halaman 3 (*).
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR