Nakita.id - Bolehkah Moms yang sedang hamil mengonsumsi es krim seperti biasanya?
Di masa kehamilan, sudah seharusnya Moms mengonsumsi makanan yang aman.
Asupan nutrisi dibutuhkan tak hanya untuk kondisi ibu hamil saja.
Dengan asupan nutrisi yang cukup, anak akan terhindar dari segala macam risiko kesehatan.
Cacat saat lahir bisa dihindari apabila ibu hamil mengonsumsi makanan yang baik dan sehat.
Selama ini, es krim menjadi salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang.
Kandungan susu di dalam es krim mampu memberikan asupan lemak dan kalsium.
Namun, ada anggapan bahwa es krim tidak sebaiknya dikonsumsi di masa kehamilan.
Apakah ini hanya mitos atau memang benar fakta? Yuk, ketahui kebenarannya agar Moms tak salah kaprah dalam memahami.
Anggapan soal bahaya makan es krim di masa kehamilan memang ada benarnya apabila dikonsumsi terlalu banyak, Moms.
Bagaimana bisa?
Seperti yang kita ketahui, es krim yang biasa kita beli di supermarket mengandung pengawet dan pemanis buatan.
Melansir dari Firstcry Parenting, konsumsi makanan olahan yang mengandung pengawet dan pemanis buatan sebaiknya tak dilakukan terlalu sering.
Akan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius apabila mengonsumsi dua zat kimia tersebut terlalu banyak, terutama pada saat hamil.
Selain itu, mengonsumsi es krim memengaruhi kondisi pencernaan di dalam perut yang tentunya akan menjadi suatu tantangan di masa kehamilan.
Karena kandungan lemak dan mampu menurunkan suhu tubuh, es krim dapat memengaruhi metabolisme dalam tubuh.
Mengonsumsi es krim di masa kehamilan intinya boleh saja, asal tidak terlalu banyak.
Berikut adalah tips mengonsumsi es krim bagi ibu hamil dengan aman.
1. Ketahui kandungannya
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa kebanyakan es krim yang bisa dibeli di supermarket mengandung bahan pemanis dan pengawet buatan yang tak baik untuk ibu hamil.
Moms tetap bisa mengonsumsi es krim seperti biasanya, dengan memastikan kandungan di dalamnya aman.
Sebaiknya, Moms mengonsumsi es krim dengan bahan dasar susu yang sudah dipasteurisasi.
Mengapa begitu?
Melansir dari Food Safety, susu yang paling aman untuk ibu hamil adalah susu yang mengandung bakteri baik.
Kandungan bakteri baik di dalam susu pasteurisasi menghindarkan ibu hamil dari segala macam masalah saat persalinan, terutama risiko bayi cacat lahir.
Tak hanya untuk es krim saja, susu pasteurisasi sebaiknya juga menjadi bahan utama makanan lainnya seperti keju dan yoghurt.
Dengan kandungan penting yang satu ini, Moms bisa tetap enjoy mengonsumsi es krim apabila sedang mengalami food craving atau mengidam.
2. Es krim rendah lemak
Ada baiknya jika Moms mengonsumsi es krim yang rendah lemak.
Seperti yang kita ketahui, lemak jenuh yang ada di dalam es krim sangat berisiko bagi Moms yang sedang hamil.
Melansir dari NCBI, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh di masa kehamilan akan berisiko masalah seperti preeklamsia.
Ada baiknya jika Moms membuat es krim di rumah saja agar lebih higienis dan bahannya bisa disesuaikan.
Hati-hati dengan kandungan gula atau pemanis berlebih di dalam es krim.
Sebab, hal ini akan meningkatkan gula darah Moms saat hamil dan berujung pada diabetes gestasional.
Melansir dari NHS, sebenarnya kondisi yang disebabkan karena asupan gula berlebih selama kehamilan ini bisa saja terjadi di trimester berapapun.
Namun, kebanyakan terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Biasanya, hal ini ditandai dengan beberapa tanda, di antaranya:
- Rasa haus terus menerus
- Selalu ingin buang air kecil
- Kelelahan
- Mulut terasa kering
Saat mengalami kondisi ini, produksi insulin dalam tubuh Moms menjadi terganggu sehingga tak bisa mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.
Walaupun begitu, Moms bisa mengatasinya dengan tak mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan, termasuk dari es krim.
Selain risiko preeklamsia, diabetes gestasional juga mempersulit proses kelahiran sehingga meningkatkan peluang kelahiran secara sesar.
Mengonsumsi es krim di masa kehamilan tak masalah asal tak mengandung pemanis dan pengawet buatan, serta menggunakan susu pasteurisasi.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR