"Pada anak kanker ini faktor risikonya tidak sama dengan orang dewasa. Kalau kanker orang dewasa itu ada faktor pola hidup atau lifestyle, tetapi pada anak sistemnya tidak seperti itu," ucap dr. Andina dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Orangtua yang memiliki riwayat penyakit kanker akan sangat berisiko anak terkena penyakit yang sama.
Mutasi gen ini akan terjadi ketika anak dilahirkan atau saat Si Kecil masih ada di dalam kandungan.
Jika riwayat keluarga sebelumnya pernah memiliki kanker atau sembuh dari kanker sama-sama berisiko pada anak.
Jenis kanker apapun bisa menyerang tubuh Si Kecil jika disebabkan oleh faktor genetik.
"Faktor risiko di situ adalah yang pertama genetik, ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker, apapun jenisnya ini menjadi faktor yang akan kita pertimbangkan apabila kita melihat gejala," sambungnya.
Anak juga bisa rentan terkena kanker yang disebabkan oleh faktor lingkungan.
Tempat tinggal bisa menjadi faktor utama penyebab terjadinya kanker pada anak.
Jika anak tumbuh di keluarga perokok, dimana banyak anggota keluarga yang merokok, maka anak berisiko terkena kanker.
Asap rokok yang terhirup setiap harinya membuat kesehatan tubuh anak melemah dan rentan terkena kanker.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR