Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil wajib tahu ciri-ciri hamil terlilit tali pusar.
Melansir UT Southwestern, tali pusar adalah penyelamat hidup bayi dalam kandungan.
Tali pusar menghubungkan antara perut bayi dan plasenta yang merupakan sumber makanan bagi bayi.
Biasanya, tali pusar berisi tiga pembuluh darah utama yang panjangnya sekitar 21 inchi.
Tali pusar menyalurkan oksigen, darah, dan nutrisi untuk janin yang sedang berkembang.
Namun, tali pusar bisa melilit leher bayi dan membuat banyak Moms takut.
Banyak Moms yang takut memikirkan tali pusar yang melilit leher bayi karena bisa menyebabkan masalah saat melahirkan.
Bahkan, banyak yang takut leher bayi terlilit tali pusar menyebabkan lahir mati.
Ciri-ciri hamil bayi terlilit tali pusar diantaranya detak jantung janin yang tidak teratur.
Untuk mengetahui detak jantung janin, Moms perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Ini sangat penting untuk mencegah detak jantung bayi yang menurun tidak terdeteksi.
Baca Juga: Sering Bikin Para Mama Khawatir, Ternyata Ciri-ciri Hamil Seperti Ini Normal Terjadi di Trimester 2
Melansir Brown Trial Firm, ciri-ciri hamil dengan terlilit tali pusar lainnya adalah gerakan janin yang melemah.
Bagi Moms yang hamil pada trimester kedua dan ketiga wajib mengawasi gerakan janin.
Gerakan janin yang normal setidaknya Moms merasakan 10 gerakan dalam 2 jam.
Bila Moms tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa jam, maka Moms perlu mencoba memancing gerakan janin.
Moms bisa mencoba minum air dingin, makan makanan manis, atau mengelus-elus perut.
Gerakan janin yang menurun jadi ciri-ciri hamil bayi terlilit tali pusar yang perlu Moms waspadai.
Bila sudah dipancing dan janin tak kunjung bergerak maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab utama bayi terlilit tali pusar adalah gerakan janin yang acak dan terlalu aktif.
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko bayi terlilit tali pusar diantaranya tali pusar yang terlalu panjang.
Baca Juga: Bisakah Peningkatan Nafsu Makan Dijadikani Ciri-ciri Hamil? Moms Perlu Tahu Penjelasan Ini
Kelebihan cairan ketuban juga bisa meningkatkan risiko bayi terlilit tali pusar karena bayi akan lebih banyak bergerak dalam kandungan.
Hingga kini, belum ada cara mencegah bayi terlilit tali pusar.
Oleh karenanya sangat penting bagi Moms rutin memeriksakan kehamilan supaya dokter mengetahui kondisi janin Moms.
Dokter akan melakukan tindakan yang tepat sesuai kondisi Moms dan janin.
Source | : | UT Southwestern,Brown Trial Firm |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR