Nakita.id - Saat hamil, tak bisa dipungkiri kalau Moms sering merasa pegal, nyeri, dan banyak rasa sakit lainnya.
Tak hanya itu, kaki Moms juga mungkin membengkak.
Makanya, pijat saat hamil menjadi solusi yang menyenangkan dan untuk menghilangkan rasa sakit Moms.
Apalagi, jika Dads memperhatikan Moms yang sangat kesakitan dan menawarkan pijatan.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Pijat karena Bisa Membahayakan Janin, Benarkah?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Pijat Saat Hamil Bisa Bikin Keguguran?
Melansir dari Healthline via Parapuan, pijat saat hamil kemungkinan besar aman dilakukan.
Meski begitu, Moms tetap perlu memberi tahu dokter sebelum melakukannya, ya.
Apalagi, kalau Moms baru berada di periode trimester pertama.
Pasalnya, pijat saat hamil di periode trimester pertama akan menimbulkan kemungkinan yang bisa membuat Moms mual atau pusing, lo.
Bahkan, beberapa praktisi pijat memilih untuk tidak memberi pijatan pada ibu hamil di periode trimester pertama, karena khawatir akan menyebabkan keguguran.
Meski begitu, hanya ada sedikit bukti medis yang menunjukkan hal ini benar, Moms.
"Jika pasangan kamu memijat leher dan bahumu, maka itu tidak masalah," kata Miinkay Yu, terapis pijat profesional yang terlatih dalam pijat prenatal.
Ini mungkin membantu menghilangkan beberapa stres.
Akan tetapi, Moms tentu tidak mau kan kalau terjadi apa-apa saat kelahiran tiba?
Nah, agar Moms benar-benar paham, inilah area-area yang harus Moms hindari saat dipijat selama kehamilan.
1. Perut
Inilah area yang harus Moms hindari selama kehamilan, karena perut dan area di sekitarnya sedang tumbuh, juga dapat melukai Moms atau Si Kecil, lo.
Moms bisa coba mengakalinya dengan mengoleskan krim stretch mark dengan lembut ke perut Moms.
Baca Juga: [VIDEO] Fungsi dan Cara Memijat Perut Bayi dengan Aman dan Benar
Jangan takut untuk tetap menggosok atau membelai kaki Moms dengan lembut ya, Moms.
Tapi, selalu pastikan Dads untuk tidak menggunakan tekanan yang terlalu kuat, ya.
Sebab bila dilakukan, volume darah Moms akan meningkat saat hamil, kemudian aliran darah di kaki pun bisa melambat, dan membuat Moms rentan terhadap pembekuan.
Sehingga, pijatan kaki dengan tekanan yang kuat dapat mengeluarkan gumpalan.
3. Titik tekanan
Dalam refleksiologi, Moms memiliki titik-titik tekanan di beberapa bagian tubuh.
Beberapa contohnya adalah pergelangan tangan, pergelangan kaki, atau di antara jari-jari Moms, yang dikatakan dapat menyebabkan kontraksi.
Itulah area-area yang harus Moms hindari saat dipijat selama kehamilan.
Mendapat pijat saat hamil tentu menyenangkan dan boleh dilakukan.
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR