Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier '2'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 235
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 235
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 119
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 59
Function: content
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Drs. Mulyatsyah, M.M, kembali menegaskan bahwa pemerintah pusat sudah memberikan rambu-rambu yang jelas dan semuanya diserahkan kepada kepala daerah masing-masing.
Yang berarti, kemungkinan sekolah tatap muka masih bisa terjadi apabila nantinya di daerah tersebut menunjukkan zona kuning dan hijau.
Namun, Drs. Mulyatsyah, M.M kembali menjelaskan, sekolah tatap muka saat pandemi sebenarnya hanya opsi saja, orangtua boleh memilih apakah anaknya diperbolehkan sekolah tatap muka atau tetap melakukan sekolah secara daring.
“Karena kepala daerah lah yang paling tahu kondisi terkini tentang pandemi Covid-19. Kita di pusat memberikan rambu-rambu yang jelas apabila zona kuning dan hijau memungkinkan dimulai pembelajaran tatap muka, tapi pembelajaran tatap muka merupakan salah satu opsi atau pilihan yang bisa dilakukan disamping dilakukan sekolah jarak jauh,” tutup Drs. Mulyatsyah, M.M.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR