Juga pastikan Moms tahu makanan apa yang kebanyakan mengandung karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga Moms bisa membuat pilihan yang tepat.
Misalnya, bukan hanya roti, pasta, keripik, kue, permen, dan es krim yang mengandung karbohidrat.
Kacang jelas mengandung protein, tapi tahukah Moms beberapa jenis kacang juga mengandung karbohidrat tinggi. Buah dan sayuran juga kebanyakan mengandung karbohidrat.
Satu-satunya makanan yang tidak mengandung karbohidrat adalah daging (protein) dan lemak murni, seperti mentega dan minyak.
BACA JUGA: Gula Pasir, Sabun, Pasta Gigi, Bisa Dijadikan Alat Deteksi Kehamilan
2. Teliti seberapa jauh Moms menyukai makanan berlemak
"Orang-orang takut akan lemak karena mereka diberi tahu bahwa itu akan membunuh mereka," kata Mancinelli.
Untuk mempersiapkan diet tinggi lemak (pada diet keto), yang pada mulanya tidak nyaman, mulailah membuat penyesuaian kecil terhadap apa yang Moms makan setiap hari.
Saran Mancinelli, masukkan potongan burger di salad daun salada. Atau campur tumis brokoli pada kentang goreng.
Alih-alih kentang atau nasi dengan lauk, pilih tumis sayuran. Mulailah memasak dengan lebih banyak minyak.
Sadarilah bahwa kebiasaan diet lama - seperti membuat dada ayam panggang tanpa kulit yang polos - bukan prinsip diet keto karena Moms tidak akan mendapatkan cukup lemak.
"Perlahan mulai mengeluarkan karbohidrat, ganti dengan lemak. Jika takut dengan lemak, diet ketogenik tidak akan bekerja efektif," kata Mancinelli.
Source | : | everydayhealth.com,abcnews.go.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR