Jika rajin menghitung siklus haid setiap bulannya, Moms akan dengan mudah menyadari kalau sudah telat datang bulan.
Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat jika setelah 5 hari atau lebih tidak menstruasi sejak tanggal seharusnya.
Baca Juga: Jangan Panik Moms! Ternyata Ini Penyebab Munculnya Bercak Darah Saat Tidak sedang Datang Bulan
Di waktu-waktu tersebut Moms bisa mulai mengecek tanda kehamilan secara mandiri (di rumah) menggunakan test pack.
Dengan catatan, Moms memang sudah berhubungan intim (terutama tanpa pengaman seperti kondom atau pil KB) sebelum telat datang bulan.
Gambarannya seperti ini, jika biasanya Moms memiliki siklus 28 hari per bulannya, tapi setelah hari ke-33 menstruasi tidak juga dimulai, maka perlu mencurigai hal ini sebagai pertanda kehamilan.
Sedangkan, jika siklus tidak beraturan maka cobalah untuk mengeceknya 5 hari setelah siklus terpanjang Moms.
Sebagai contoh, jika pada hari ke-40 menstruasi tak kunjung datang, Moms juga bisa mulai melakukan tes kehamilan untuk memastikan telat datang bulan sebagai pertanda kehamilan atau bukan.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR