Nakita.id - Belum lama ini, keluarga Sule yang sedang tersandung kasus dengan Teddy justru membawa kabar baik.
Sule dan Nathalie Holscher yang baru resmi menjadi pasangan suami istri pada Minggu (15/11/2020) lalu telah mengumumkan kabar baik.
Pasalnya, Nathalie Holscher dikabarkan tengah berbadan dua saat ini.
Tentu saja kabar tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga Sule.
Tak hanya itu, kehamilan Nathalie juga disambut baik oleh anak-anak Sule dari pernikahan terdahulunya.
Semakin membahagiakan ketika baru-baru ini, Nathalie menyinggung tentang kehamilan bayi kembar.
Hal ini berawal saat Nathalie dalam akun YouTube Sunah Official sedang masak bersama salah seorang pekerja di rumah Sule.
Nathalie menceritakan bila suatu hari, ia ingin makan mi instan dengan telur, akan tetapi ia mendapati telur tersebut dengan kondisi berbeda.
"Mitos ya.
"Terus gimana, Bi?" tanya Nathalie pada salah satu karyawannya.
"Tiba-tiba telur merahnya (kuning) ada dua," sahut karyawan Nathalie yang membantu memasak.
"Telur merahnya ada dua. Katanya mitosnya anaknya kembar," jelas Nathalie.
"Ya kalau kembar amin. Sedikasihnya aja, tapi kalau kembar ya amin," ujar Nathalie.
Meski demikian, baik Nathalie maupun Sule memang belum ingin sesumbar soal kehamilan.
Akan tetapi, seorang ibu hamilakan memperlihatkan ciri-ciri hamil bayi kembar saat usia kehamilan awalnya lho.
Dilansir dari verywellfamily, ada beberapa tanda dan gejala kehamilan kembar yang bisa Moms ketahui sejak awal.
1. Terlihat dari ultrasound
Maraknya teknologi medis yang semakin maju membuat diagnosis bayi kembar jauh lebih mudah.
Selain jenis kelamin, ciri-ciri hamil anak kembar bisa dilihat saat USG.
Saat hamil anak kembar, USG dengan jelas menunjukkan keberadaan dua janin atau bahkan dua embrio di awal kehamilan.
Tetapi kejelasan dan ketepatan pencitraan modern, serta penggunaan ultrasonografi yang lebih sering selama kehamilan membuat kecil kemungkinan bahwa bayi kembar akan tetap tersembunyi.
2. Dua detak jantung dengan irama beriringan
Selain memeriksa melalui USG, kehamilan bayi kembar juga bisa dirasakan oleh Moms secara langsung.
Detak janin bayi yang memiliki dua suara ternyata jadi penanda hamil bayi kembar.
Meski kadang tak terdengar secara kasat telinga, ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin selama kehamilan.
Di antaranya stetoskop, fetoskop, atau monitor Doppler.
Dokter atau bidan yang memeriksa kadang-kadang dapat mendeteksi beberapa detak jantung yang berbeda dan mungkin menduga ada kembar.
Jika demikian, pemindaian ultrasound dapat memberikan konfirmasi.
3. Besar perut saat hamil dan berat badan bertambah cepat
Tak hanya saat hamil bayi kembar, hamil biasa pun biasanya Moms sudah mengalami kenaikan berat badan.
Akan tetapi saat hamil kembar, rahim akan meregang dan mengembang untuk mengakomodasi bayi ekstra.
Dari situ lah dokter dan bidan akan memantau pertambahan berat badan dan tinggi fundus (pengukuran antara tulang kemaluan dan bagian atas rahim) selama konsultasi rutin.
Kelebihan dari keduanya mungkin mengarah pada kehamilan ganda atau kembar.
4. Merasakan gerakan janin sejak dini
Salah satu momen paling mengharukan dalam kehamilan adalah merasakan bayi bergerak di dalam rahim.
Biasanya, wanita dapat merasakan gerakan dari janin sekitar pertengahan kehamilan, antara usia kehamilan 16 dan 25 minggu.
Meskipun tidak ada banyak ilmu pendukung, beberapa ibu dari anak kembar melaporkan merasakan gerakan lebih awal dan lebih sering pada kehamilan, kadang-kadang pada awal trimester pertama.
Bahkan mungkin itu adalah petunjuk pertama bahwa ada sesuatu yang lebih dari dua tangan kecil dan dua kaki kecil melambai di dalam rahim seorang calon ibu.
Bagaimanapun, mereka memiliki dasar perbandingan dan lebih banyak kesadaran akan sensasi, membuat mereka menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang lebih.
Jika Moms merasakan gerakan janin lebih awal atau sering, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
5. Moms memiliki level hCG atau AFP yang meningkat
Pada awal kehamilan, dokter atau bidan akan memeriksa kadar hCG (Human chorionic gonadotropin), hormon yang diproduksi selama kehamilan.
Tingginya kadar hCG kemungkinan mengindikasikan kehamilan ganda.
Selain itu, skrining AFP (Alphafetoprotein) terjadi kemudian pada kehamilan dan tes untuk kecenderungan kelainan kromosom atau cacat lahir.
Jenis pengujian ini dapat disebut sebagai skrining serum ibu, triple screen, quad screen, atau penta screen.
Hasil tinggi yang tidak normal dapat disebabkan oleh adanya beberapa bayi seperti bayi kembar.
Dalam kedua kasus tersebut, hasil yang tidak terduga perlu penyelidikan lebih lanjut, yang dapat mengkonfirmasi keberadaan anak kembar.
Source | : | YouTube,verywellfamily.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR