2. Dua detak jantung dengan irama beriringan
Selain memeriksa melalui USG, kehamilan bayi kembar juga bisa dirasakan oleh Moms secara langsung.
Detak janin bayi yang memiliki dua suara ternyata jadi penanda hamil bayi kembar.
Meski kadang tak terdengar secara kasat telinga, ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin selama kehamilan.
Di antaranya stetoskop, fetoskop, atau monitor Doppler.
Dokter atau bidan yang memeriksa kadang-kadang dapat mendeteksi beberapa detak jantung yang berbeda dan mungkin menduga ada kembar.
Jika demikian, pemindaian ultrasound dapat memberikan konfirmasi.
3. Besar perut saat hamil dan berat badan bertambah cepat
Tak hanya saat hamil bayi kembar, hamil biasa pun biasanya Moms sudah mengalami kenaikan berat badan.
Akan tetapi saat hamil kembar, rahim akan meregang dan mengembang untuk mengakomodasi bayi ekstra.
Dari situ lah dokter dan bidan akan memantau pertambahan berat badan dan tinggi fundus (pengukuran antara tulang kemaluan dan bagian atas rahim) selama konsultasi rutin.
Kelebihan dari keduanya mungkin mengarah pada kehamilan ganda atau kembar.
4. Merasakan gerakan janin sejak dini
Source | : | YouTube,verywellfamily.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR