Nakita.id - Beberapa hari terakhir sosial media dihebohkan dengan isu soal meminum air kencing unta baik bagi kesehatan.
Pasalnya, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan pada tahun 2012 yang berjudul Journal of Natural Science Volume 2 No.5, Dr. Faten Abdel-Rahman Khorsid yang berasal dari Departemen Ilmu Biology di King Abdulaziz University, Jeddah, Arab Saudi, diketahui memang sedang meneliti air kencing dan susu unta yang diduga mampu membunuh sel kanker.
Penelitian yang Ia lakukan mengklaim bahwa kandungan air kencing unta mampu melawan sel kanker dengan signifikan.
BACA JUGA: Ekslusif Persalinan Donita: Ini Prediksi Dokter Soal Pemulihan Donita
Namun, klaim tersebut tetap menjadi pertanyaan dan kegelisahan, baik di dunia ilmiah dan medis sekali pun.
Isu kesehatan ini pun membuat bingung warganet.
Ada yang mempercayai dan ada juga yang meragukan kebenarannya.
BACA JUGA: Seorang Bayi Kritis Akibat Orangtua Lupa Lakukan Kebiasaan Sepele Ini
Lantas bagaimana pendapat dari Menteri Kesehatan?
Dilansir dari TribunStyle, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, SpM(K) pun angkat bicara.
Menurut Nila, dari sisi ilmiah dan medis, air kencing atau urin memiliki kandungan berupa zat-zat yang dibuang oleh tubuh.
BACA JUGA: Kenapa Anak Perempuan Cenderung Mirip dengan Dads? Ini Penjelasannya
Hal ini berarti, jika mengkonsumsinya secara mentah-mentah, kita tentu akan meningkatkan resiko terkena masalah kesehatan.
Sederhananya, air seni termasuk dalam kotoran yang dibuang oleh tubuh.
Mengonsumsinya tentu saja hampir sama dengan mengonsumsi kotoran.
Menkes pun menyebutkan bahwa jika ingin memastikan apakah air kencing unta memang bisa menyembuhkan kanker, maka harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA: Ternyata, Keringat Bisa Memberi Sinyal Penyakit yang Ibu Derita
Ada kemungkinan kontaminasi bakteri pada air kencing tersebut sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, kita juga harus mengetahui dengan pasti zat-zat apa saja di dalam air kencing unta untuk mengetahui manfaat atau resikonya.
Namun, hasil penelitian bahwa kencing unta bermanfaat melawan sel kanker kemudian dimentahkan oleh merebaknya virus MERS-Cov (Middle east Respiratory Syndrome-Coronavirus) atau penyebab penyakit flu Arab.
BACA JUGA: Tanpa Lipstik Moms, 5 Bahan Alami Ini Bikin Bibir Merah Merona
Virus penyebab flu Arab ini disebut-sebut WHO bisa ditemukan di unta yang ada di negara-negara Timur Tengah namun tidak ditemukan di hewan lain.
Karena adanya fakta ini, WHO pun kemudian melarang konsumsi air kencing dan susu unta demi mencegah penyebaran virus penyakit yang cukup mematikan ini.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR