Hal ini berarti, jika mengkonsumsinya secara mentah-mentah, kita tentu akan meningkatkan resiko terkena masalah kesehatan.
Sederhananya, air seni termasuk dalam kotoran yang dibuang oleh tubuh.
Mengonsumsinya tentu saja hampir sama dengan mengonsumsi kotoran.
Menkes pun menyebutkan bahwa jika ingin memastikan apakah air kencing unta memang bisa menyembuhkan kanker, maka harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA: Ternyata, Keringat Bisa Memberi Sinyal Penyakit yang Ibu Derita
Ada kemungkinan kontaminasi bakteri pada air kencing tersebut sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, kita juga harus mengetahui dengan pasti zat-zat apa saja di dalam air kencing unta untuk mengetahui manfaat atau resikonya.
Namun, hasil penelitian bahwa kencing unta bermanfaat melawan sel kanker kemudian dimentahkan oleh merebaknya virus MERS-Cov (Middle east Respiratory Syndrome-Coronavirus) atau penyebab penyakit flu Arab.
BACA JUGA: Tanpa Lipstik Moms, 5 Bahan Alami Ini Bikin Bibir Merah Merona
Virus penyebab flu Arab ini disebut-sebut WHO bisa ditemukan di unta yang ada di negara-negara Timur Tengah namun tidak ditemukan di hewan lain.
Karena adanya fakta ini, WHO pun kemudian melarang konsumsi air kencing dan susu unta demi mencegah penyebaran virus penyakit yang cukup mematikan ini.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR