Misalnya, Moms menyebutkan emosi "senang".
Kemudian anak-anak akan mencoba mengekspresikan raut wajah hingga gerak tubuh yang menandakan emosi senang menurut mereka.
Moms dan Dads bisa melanjutkan dengan ragam jenis ekspresi lain.
Seperti sedih, takut, jijik, hingga marah.
Jangan disepelekan, ternyata bermain tebak ekspresi seperti yang dilakukan Kimbab Family punya dampak baik lo untuk Si Kecil.
Bermain tebak ekspresi bisa mengasah kemampuan psikis Si Kecil.
Tak hanya itu saja, kemampuan Si Kecil membaca ekspresi atau raut wajah lawan bicaranya juga bisa berdampak pada keberhasilan dan kompetensi sosial.
Penelitian yang dilakukan Leppanen dan Hietanen di tahun 2001 menjelaskan anak-anak dengan keterampilan membaca wajah yang lebih kuat dapat mencapai popularitas lebih unggul di sekolahan.
Source | : | YouTube,Parenting science |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR